Jokowi Berharap Pinang Jadi Komoditas Ekspor Penopang Perekonomian Indonesia
PT PLN (Persero) siap mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk pertanian. Salah satunya melalui penyediaan listrik yang andal untuk operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi ke berbagai negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 126 ton pinang biji kering senilai Rp4 miliar asal Jambi ke Pakistan pada Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Kementan Berkomitmen Perkuat Produksi Pinang Penuhi Ekspor
Jokowi berharap pengembangan hasil tanaman itu terus ditingkatkan demi menjadikannya sebagai komoditas ekspor penopang perekonomian Indonesia.
"Ini (pinang) adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, India, Iran, China, hingga Pakistan. Kita harapkan tumbuh menjadi komoditas ekspor besar," ucap Jokowi saat melepas ekspor biji pinang di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Baca Juga: 126 Ton Pinang Bji asal Jambi Diekspor ke Pakistan
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ali Jamil, mengungkapkan, selama ini ekspor pinang asal Indonesia kerap ditolak negara importir karena terpapar aflatoksin (racun) yang dapat timbul akibat kelembaban tinggi.
Agar pinang bisa diterima pasar internasional, maka perbaikan kualitas olahan pinang sesuai standar, teknologi pengeringan harus terus didorong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: