HEdpAY: Platform Innovasi yang Gabungkan Bank Tradisional dan Crypto Finance

Dunia terbagi dalam beberapa bagian, ada beberapa yang masih percaya metode keuangan tradisional dan mereka yang masih mencari kemungkinan yang baru di dunia crypto.

Tidak seperti uang tradisional, mata uang crypto itu desentralisasi, yang mengartikan bahwa mata uang crypto tidak di bawah naungan pemerintah atau bank.

Untuk mengabungkan dua dunia ini, HEdpAY telah menjadi “solusi masa depan bank” dengan menggabungkan keuntungan dari bank tradisional dan keuangan crypto untuk menyediakan solusi untuk bank dan Fintech. Baca Juga: Tokocrypto dan FEB UGM Kolaborasi Dirikan BlockSpace sebagai Pusat Blockchain di Yogyakarta

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022), HEdpAY berusaha untuk melakukan revolusi terhadap metode transaksi uang secara global dan gratis.

Baca Juga: Naik 300% Saat Listing, Koin Crypto $LESLAR Cetak Rekor Baru?

HEdpAY menyediakan fitur unik dan servis untuk memfasilitasi solusi cepat, memungkinkan konsumer untuk transaksi dan operasi secara ekonomis, terintergrasi dengan teknologi Blockchain. HEdpAY juga menawarkan berbagai jangkauan crypto dan Produk bank, membuat platform yang lebih simple dan aman untuk semua pengguna, bahkan untuk orang yang kurang familiar dengan teknologi baru.

Keunikan fitur dari HEdpAY antara lain: 

• Mobile banking

• Pembayaran tanpa batas

• Platform berbagai mata uang

• Konsumer bisa menyimpan mata uang crypto atau dana mereka di dompet HEdpAY atau akunnya.

• Kartu prabayar

• Penarikan atau deposit mata uang dan crypto

• Hadiah tambahan untuk pengguna aplikasi dan kartu HEdpAY

Apa itu dompet HEdpAY?

Berdasarkan Ethereum, dompet HEdpAY kompatibel dengan ERC-223 dan ERC-20 token dan juga kompatibel dengan jaringan BSC seperti BEP20 dan masih banyak fitur yang akan ditambahkan untuk menghubungkan koneksi dan jaringan lain, dompet ini memungkinkan anda untuk deposit, menyimpan, transfer, crypto dan mata uang seperti USD$, CAD$, EUR dan GBP, terjaga dengan kunci pribadi.

Fasilitas HEdpAY Smart Exchange

Anda bisa berdagang dan menukar diantara Crypto dan mata uang menggunakan platform exchange yang terjaga. HEdpAY mengenalkan kemungkinan para pengguna untuk menentukan pilihan yang ideal, nilai pertukaran, dan meminimalkan biaya.

"Ini memungkinkan orang untuk melakukan transaksi, transfer, dan penarikan secara aman.HEdpAY menawarkan platform yang menyatu untuk transfer yang instan ke akun HEdpAY anda, dompet, dan aplikasi. Tidak hanya menghemat waktu anda, bahkan mengurangi biaya, menghasilkan system keuangan yang efisien." tulis keterangan tersebut.

Karena kemajuan terknologi dan inovasi, HEdpAY membentuk structural platform, yang menggabungkan mata uang dengan token Crypto, menciptakan kemungkinan tidak terbatas.

Dengan bantuan dari asosiasi dan mitra, HEdpAY bekerja untuk memaksimalkan adposi dengan menggunakan sistem bank tradisional dan teknologi Blockchain di Unison.

HEdpAY untuk Saat ini dan Masa Depan

1. Komunitas HEdpAY yang Solid dan Besar

Komunitas HEdpAY saat ini tersebar hampir ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri HEdpAY telah bekerja sama dengan Komunitas Crypto WolfGank, dimana komunitas ini terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai bermacam latar belakang.

Anda juga bisa berkomunikasi dengan mereka melalu telegram mereka dan menanyakan apapun tentang HEdpAY di WolfGank: @WolfGankPublic, HEdpAY Indonesia: @HEdpAYOfficialIndonesia, HEdpAy: https://t.me/HEdpAY, Twitter:MyHEdpAY, Email: [email protected], TeWebsite: hedpay.com.

Baca Juga: Nabung Aset Crypto seperti USDT dan USDC di Pintu

2. HEdpAY Akan Bermigrasi Ke Versi 2  

HEdpAY saat ini telah bersiap untuk migrasi ke V2, dimana migrasi ini mencakup pembaruan smart contract, tokenomic, Roadmap dan whitepaper, peluncuran aplikasi mobile yang berjalan di sistem Android dan Ios.  

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya HEdpAY menghimbau kepada para investor untuk melakukan penelitian independen sendiri tentang strategi investasi sebelum membuat keputusan investasi.

Selain itu, investor disarankan bahwa kinerja produk investasi masa lalu tidak menjamin apresiasi harga di masa depan.