Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krakatau Steel Klaim Utangnya Telah Berkurang Rp3,3 Triliun

Krakatau Steel Klaim Utangnya Telah Berkurang Rp3,3 Triliun Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim menyebut sampai dengan hari ini, utang perseroan telah berukurang hingga Rp3,3 triliun. 

Adapun total kewajiban perusahaam sejak periode 2019-2020 mencapai US$2,3 miliar atau setara Rp35 triliun. Restrukturisasi kewajiban perseroan dan kreditur ini menjadi instrumen fundamental pengurangan utang.

Baca Juga: Kuartal I 2022, Krakatau Steel Bukukan Keuntungan Hingga Rp258 Miliar

Silmy menyebut, pengurangan utang ini naik signifikan dibandingkan awal restrukturisasi yang dilakukan pada Januari 2020 lalu.

"Jadi, kami sudah membayar lebih triliunan; di periode kami melakukan restrukturisasi dan transformasi. Utang kami sudah berkurang Rp3,3 triliun dibandingkan saat awal restrukturisasi," ujar Silmy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (11/4/2022).

Silmy mengatakan, pengurangan tersebut termasuk pembayaran utang kepada sejumlah kreditur sebesar US$217 juta. Namun, ini tidak termasuk bunga, sedangkan utang investasi Hot Strip Mill II (HSM) yang saat ini posisinya sudah terbayar kurang lebih USF15 juta.

"KRAS sudah membayar hasil restrukturisasi yang tahun 2020 Januari itu, membayar US$217 juta, belum termasuk bunga, jadi bunga dihitung terpisah, kami juga bayar. Kemudian juga ada utang investasi HSM II yang saat ini posisinya sudah terbayar kurang lebih USF15 juta," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, utang Krakatau Steel pada periode 2019-2020 sebesar US$2,3 miliar atau setara Rp35 triliun. Jumlah ini menjadi nilai utang tertinggi dalam restrukturisasi perbankan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: