Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unit Rahasia Shayetet 13 Israel Beraksi Buru Terduga Teroris Palestina

Unit Rahasia Shayetet 13 Israel Beraksi Buru Terduga Teroris Palestina Israel | Kredit Foto: Instagram/IDF
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Pasukan dari unit rahasia Israel, Shayetet 13, ambil bagian dalam penggerebekan teroris di kota Jenin di Tepi Barat, Palestina, pada Minggu (10/4/2022) pagi.

Penggerebekan itu menyusul tindakan seorang teroris Palestina bernama Ra'ad Fathi Hazem, membunuh tiga warga Israel pada Kamis (7/4/2022) malam di Tel Aviv.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Diduga Menjadi Dalang Pembunuhan Banyak Warga Palestina

Selama penggerebekan di mana delapan tersangka ditangkap, pasukan elite itu  mendapat perlawanan warga Palestina bersenjata.

Mereka menyerang pasukan dengan alat peledak rakitan, namun tidak ada laporan anggota pasukan elite itu yang terluka.

Pasukan keamanan Israel melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat dalam upaya untuk menangkap buronan Palestina.

Aksi itu  juga untuk mengungkap bengkel tidak resmi yang memproduksi senjata ilegal dan menyita dana yang dapat digunakan untuk terorisme.

Namun, pasukan Israel jarang beroperasi di Jenin yang merupakan basis militan bersenjata berat dari Jihad Islam Palestina dan kelompok lainnya.

The Jerusalem Post yang mengutip sebuah sumber mengatakan bahwa keputusan untuk menggunakan Shayetet 13 untuk melakukan penangkapan tersangka militan Palestina adalah peristiwa “unik” yang “jarang terjadi.”

Shayetet 13 adalah unit komando elit Angkatan Laut Israel yang berspesialisasi dalam serangan laut-ke-darat.

Pasukan itu juga ahli dalam kontra-terorisme, sabotase, pengumpulan intelijen maritim, penyelamatan sandera maritim, dan boarding.

Unit ini dianggap sebagai salah satu kelompok pasukan khusus utama bersama dengan unit Angkatan Darat Sayeret Matkal dan unit Shaldag Angkatan Udara Israel.

Ketiga unit ini merupakan yang paling rahasia di militer negara Yahudi itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: