"Terakhir kami juga mengucapkan selamat bekerja kepada Komisioner KPU yang akan dilantik pada tanggal 12 April 2022. Kami di PAN akan terus mengawal proses penetapan tahapan dan anggaran Pemilu agar tetap efisien, efektif, transparan dan kualitas Pemilu kita semakin baik," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengeklaim, wacana penundaan pemilu hadir dari pembicaraan antarpartai politik. Saat ini, sudah ada tiga partai yang disebutnya setuju untuk melakukan penundaan, yakni Partai Golkar, PKB, dan PAN.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ini Peluang Anaknya Jokowi Ikut "Rebutan" Kursi Mas Anies di DKI 1
"Bincang-bincang ini yang baru setuju mau saya, Golkar, PKB. Nasdem, PDIP, yang lain tidak bisa ya tidak bisa dong (menunda Pemilu 2024)," ujar Zulhas, Senin (28/3).
Adapun wacana penundaan Pemilu 2024 dapat terealisasi lewat amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Namun, Zulhas yang merupakan Wakil Ketua MPR menjelaskan bahwa itu bisa terjadi jika 3/4 anggota MPR tak mengusulkan hal tersebut. "Harus 3/4 suara MPR, kan ada syaratnya toh. Kalau cuma saya, PKB, Golkar ya tidak cukup," ujar Zulhas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto