Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Sebut Jaringan NII Masif dan Aktif di Indonesia, Sebaran Wilayahnya Bikin Kaget, Simak!

Polri Sebut Jaringan NII Masif dan Aktif di Indonesia, Sebaran Wilayahnya Bikin Kaget, Simak! Kredit Foto: Humas Polri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polri mengungkap jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) bersifat masif dan aktif bergerak merekrut anggota di sejumlah daerah di Indonesia, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

"Jaringan NII sudah masif di Indonesia, antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera Barat,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan proses perekrutan anggota NII dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Untuk bergabung menjadi warga NII, seseorang harus melewati empat tahap perekrutan (P1-P4) yang disebut pencorakan. Selain itu, setiap calon warga NII juga harus melalui tiga tahap baiat.

Pada Jumat, 25 Maret, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 16 tersangka jaringan teroris NII di wilayah Sumatera Barat. Dua belas tersangka di antaranya ditangkap di wilayah Kabupaten Dharmasraya, sementara empat tersangka lain diamankan di wilayah Kabupaten Tanah Datar.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok Celananya Sampai Lepas, Analisa Refly Harun Nggak Main-main: Peringatan untuk…

Ramadhan menjelaskan ancaman teror dari jaringan NII Sumatera Barat itu memiliki keinginan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Kelompok tersebut juga memiliki hubungan dengan kelompok teroris di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.

"Dari serangkaian rencana tersebut juga ada upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah, mempersiapkan senjata tajam, yang disebut dengan nama golok dan mencari para pandai besi," jelasnya.

Hal itu terungkap dari temuan alat bukti dalam penangkapan, yang berupa sebilah golok panjang milik salah satu tersangka.

Sejumlah barang bukti lain yang diamankan dalam penangkapan tersebut ialah tiga unit senapan, satu unit senapan angin, dua unit magazin, dua kotak amunisi, dua unit busur dan panah, enam bilah senjata tajam berupa satu bilah pisau karambit, satu bilah golok, dua bilah sangkur, satu bilah kapak, dan satu bilah pisau cutter.

Selain itu, sejumlah barang bukti lain merupakan perangkap laptop, beberapa buku dan dokumentasi terkait jaringan NII, catatan mengenai struktur dan kegiatan jaringan NII, kartu ATM dan buku tabungan, serta perlengkapan dan peralatan camping.

"Kami tambahkan, terkhusus di Sumatera Barat, para tersangka yang sudah ditangkap memberikan keterangan bahwa struktur NII berada pada tingkatan cabang atau kecamatan istilah NII tersebut adalah CV," kata Ramadhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: