Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Din Syamsuddin: Esensi Isu Demo Tenggelam

Soroti Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Din Syamsuddin: Esensi Isu Demo Tenggelam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengomentari kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. Din mengungkapkan karena pengeroyokan terhadap Ade Armando ini justru menghilangkan esensi yang ingin disampaikan oleh para demonstran.

Pegiat media sosial, Ade Armando menjadi sasaran pengeroyokan sejumlah orang saat berada di lokasi demo 11 April di depan Gedung DPR RI. Ade Armando mengalami sejumlah luka karena pengeroyokan ini dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga BBM, kelangkaan minyak goreng, hingga mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang disampaikan oleh mahasiswa yang berdemonstrasi justru tenggelam karena adanya pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Ade Armando Jadi Korban,Tapi Mahfud MD Sebut Demo 11 April Aman dan Lancar

"Apalagi nanti jika ada kejadian-kejadian seperti kemarin ya, esensi demonya menjadi tenggelam. Saya lihat berita hari ini kurang mengemukakan aspirasi mahasiswa. Tapi kasus (pengeroyokan) Ade Armando yang menghiasi headline di TV maupun di media-media sosial," kata Din di Masjid UGM, Selasa 14 April 2022.

Meskipun mengkritik hilangnya esensi yang disampaikan mahasiswa karena adanya pengeroyokan Ade Armando, namun Din mengaku menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Din menjabarkan tidak boleh ada tindakan kekerasan kepada siapapun.

"Saya penganut aliran nirkekerasan oleh siapapun. Baik kepada rakyat yang berdemonstrasi maupun oleh aparat keamanan," tegas Din.

Baca Juga: Ada Teriakan Darah Ade Armando Halal, BNPT Singgung Soal Kelompok Radikal Terorisme

Din menambahkan kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando semestinya bisa dicegah sejak awal. Din menjabarkan Ade Armando yang dikenal kontroversial ini seharusnya dicegah berada di sekitaran tempat demonstrasi.

"Kasus (pengeroyokan) Ade Armando seharusnya bisa diantisipasi. Dia figur yang kontroversial. Pikirannya berseberangan dengan mahasiswa yang berdemo. Seharusnya dicegah kalau hadir di situ," tegas Din.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: