Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyindir pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang mengaku siap bergabung dalam aksi demo untuk menolak Presiden 3 Periode.
Koordinator BEM SI Kaharuddin mengatakan seharusnya Gibran ikut menolak sebelum muncul aksi.
Baca Juga: Diungkap Pengamat, Ternyata SBY Pernah Diwacanakan 3 Periode
"Kenapa muncul setelah gelombang aksi penolakan? Jika memang ingin menolak dari awal atau sebelum demonstrasi," kata Kaharuddin kepada GenPI.co melalui sambungan telepon, Selasa (12/4).
Kaharuddin menganggap omongan Gibran cuma basa-basi saja. "Kan, baru pernyataan, belum pembuktian," ujarnya.
Menurutnya, malah akan menjadi pertanyaan jika putra sulung Prsiden Jokowi ikut demo. Kaharuddin menegaskan seharusnya Gibran bisa langsung menelepon bapaknya, yakni Presiden Jokowi untuk menolak pemilu atau masa jabatan 3 periode.
"Jadi, silakan telepon saja bapaknya yang presiden," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum