Moskow Ancam Bombardir Zelensky, Militer Ukraina Baiknya Setop Lakukan...
Militer Rusia pada Rabu (13/4/2022) mengancam akan menyerang pusat komando Ukraina di ibu kota Kyiv jika pasukan Ukraina terus menyerang wilayah Rusia.
"Kami melihat upaya pasukan Ukraina untuk melakukan sabotase dan menyerang wilayah Rusia," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Awas, Rusia Bersumpah Serang Pengiriman Senjata Amerika dan NATO di Ukraina
"Jika kasus seperti itu berlanjut, angkatan bersenjata Rusia akan menyerang pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kyiv," lanjut kementerian itu, dilansir Daily Mail, Kamis (14/4/2022).
Ancaman terhadap komando tinggi Ukraina, termasuk presiden Volodymyr Zelensky, datang setelah otoritas regional Rusia mengklaim tembakan terdengar pada Rabu di dekat sebuah desa Rusia di wilayah barat yang berbatasan dengan Ukraina.
Tidak segera jelas apa yang terjadi karena pihak berwenang di wilayah Kursk memberikan laporan yang bertentangan, dan menghapus pernyataan sebelumnya yang mengatakan sebuah pos pemeriksaan perbatasan telah diserang.
"Satu jam yang lalu, tembakan terdengar di wilayah yang berdekatan dekat desa Gordeevka," kata distrik Korenevsky dalam sebuah pernyataan baru di saluran Telegram mereka. "Tidak ada korban atau kerusakan di pihak kami."
Ancaman Rusia juga datang ketika presiden Polandia, Lituania, Latvia dan Estonia melakukan perjalanan dengan kereta api ke Kyiv untuk bertemu Zelensky, dengan gambar-gambar yang menunjukkan lima orang bertemu bersama di ibu kota.
Pihak berwenang di empat wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan di Krimea yang dikuasai Rusia mengumumkan bahwa mereka meningkatkan langkah-langkah keamanan pada hari Senin atas apa yang mereka katakan sebagai 'kemungkinan provokasi' dari pihak Ukraina.
Moskow, yang mengirim ribuan tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya 'operasi militer khusus', menuduh Ukraina menargetkan wilayah perbatasannya, termasuk dengan menyerang depot bahan bakar di kota Belgorod awal bulan ini.
Kyiv telah membantah atau tetap tidak jelas tentang apakah pihaknya telah meluncurkan serangan terhadap wilayah Rusia.
Negara-negara Barat telah berulang kali memperingatkan peristiwa bendera palsu yang dilakukan oleh pasukan Rusia untuk membenarkan tindakan militernya sendiri di Ukraina.
Pihak berwenang di wilayah Belgorod, Voronezh dan Bryansk mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka meningkatkan keamanan dan mendesak warga untuk lebih waspada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: