Sebut Pelaku Aniaya Tak Ada Mahasiswa tapi Ada Guru Ngaji, Kuasa Hukum Ade Armando Jadi Curiga...
Tim kuasa hukum Ade Armando menyatakan sampai saat ini dari 7 pelaku pengeroyokan kliennya tak satu pun yang berstatus sebagai mahasiswa.
Salah satu kuasa hukum, Aulia Fahmi menyebut para pelaku berasal dari kelompok di luar mahasiswa.
Baca Juga: Tutup Isu Utama Demo, Ini Sosok Ade Armando, Ayahnya Berpangkat Mayor Diberhentikan Setelah G30S/PKI
"Ada yang sebagai sekuriti sampai guru mengaji," ungkapnya dalam konferensi pers di Petogogan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3)
Aulia menduga ada kelompok-kelompok radikal yang memanfaatkan aksi demonstrasi 11 April 2022.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada kepolisian agar penegakan hukum harus benar-benar memenuhi azaz keadilan.
"Supaya tidak memberi ruang kepada kelompok radikal dan ekstrimis untuk berlaku semaunya di Indonesia," tegasnya.
Terkait kondisi Ade Armando saat ini, Aulia Fahmi mengatakan kliennya masih terbatas dalam berkomunikasi seusai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.
Aulia menyebut Ade Armando kini hanya bisa berkomunikasi lewat tangan dan isyarat lainnya.
Selanjutnya pihaknya akan membiarkan kliennya beristirahat terlebih dahulu.
Baca Juga: Bantah Terlibat Soal Ade Armando, Relawan Anies Baswedan: Pelaku Hanya Simpatisan Organisasi Kami!
"Mengenai pemulihannya kami menyerahkan kepada tim dokter," ujar Aulia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: