Dihajar Massa Saat Demo Mahasiswa, Begini Sosok dan Sepak Terjang Ade Armando, Bukan Kaleng-kaleng!
Ade Armando lahir di Jakarta pada 24 September 1961 dari pasangan Jus Gani dan Juniar Gani.
Nama Ade Armando memang populer di jagad medsos. Wajahnya sering muncul sebagai narasumber di televisi. Terlebih yang menyangkut Jokowi.
Baca Juga: Terseret Soal Pengeroyokan Ade Armando, Loyalis Anies Baswedan: Saya Tegaskan, Pelaku Hanya...
Ade juga rutin menyuarakan isi kepalanya di Tjokro TV yang ditayangkan di YouTube.
Ade Armando pendukung terdepan Presiden Jokowi dan sangat pro pemerintah. Sebaliknya ia adalah penentang gigih kelompok Islam garis keras.
Apalagi ketika menghadapi FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hisbut Tahrir Indonesia).
Di matanya tidak ada sisi baik sama sekali di dua aliran Islam yang dianggap bertentangan dengan Pancasila itu.
Ayahnya seorang tentara dengan pangkat terakhir, mayor. Jabatannya adalah atase militer di dua negara ASEAN.
Tapi Sang Ayah harus diberhentikan setelah terjadi pemberontakan G-30-S/PKI di tahun 1965. Mungkin dianggap terlalu Sukarnois yang harus dibersihkan oleh Orde Baru.
Keluarga ini sampai harus merantau ke Malaysia untuk mencari penghidupan. Di Malaysia Ade kecil kerap dikucilkan oleh teman sebayanya karena tidak mahir berbahasa Inggris.
Kondisi itu memecutnya untuk giat belajar. Ade Armando meraih gelar sarjana di UI, kemudian pendidikan S2 dia tempuh di Florida State University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Baru-baru Ini Bonyok, Ade Armando Kritik Petinggi MUI yang Ikut Demo Gus Yaqut
Ia kembali ke UI guna merampungkan program S3 meraih gelar doktor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: