Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wirda Mansur Disindir Warganet Gegara Curhat Soal PayTren: Kok Gak Belajar dari Pengalaman

Wirda Mansur Disindir Warganet Gegara Curhat Soal PayTren: Kok Gak Belajar dari Pengalaman Kredit Foto: (Foto: Instagram)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, Wirda Mansur, putri kandung dari ustadz Yusuf Mansur turut angkat bicara terkait dengan isu yang tengah menimpa ayahnya. Wirda Mansur mengungkapkan isi hatinya dan menjelaskan tentang persoalan yang kini tengah ramai diperbincangkan oleh warganet di sosial media.

Wirda Mansur menulis penjelasan tersebut dalam fitur instastory yang ada di Instagram. Penjelasannya tersebut sontak mendapatkan perhatian dari warganet di sosial media, hingga menjadi trending topik setelah penjelasannya tersebut tersebar di Twitter.

Baca Juga: 3 Klarifikasi Wirda Mansur Soal PayTren, Tegaskan Sang Ayah Tak Jual Saham PayTren

Warganet pun banyak yang menanggapi penjelasan dari Wirda Mansur tersebut. Banyak yang warganet yang menentang pernyataan Wirda Mansur, dan menyindirnya secara halus, ada juga warganet yang tidak mempercayai pernyataan yang dibuat oleh putri Ustadz Yusuf Mansur tersebut. 

Respon Warganet

Berikut reaksi warganet yang turut mengomentari penjelasan Wirda Mansur mengenai persoalan bisnis PayTren yang pernah ditawar dengan harga 4 triliun.

“Wirda ini kebiasaan deh gue liat-liat, ngomong kayak gini berasa lagi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia padahal PayTren ya yang punya kan bapanya, ya wajar lah kalo bapaknya aja yang berjuang, masa bisnis bapaknya 1 Indonesia harus ikut memperjuangkan, aneh,” kata warganet. 

“Paytren nggak ada yang peduli bukan karena Paytren 100 persen milik umat, bukan karena 100 persen Indonesia. Tapi karena emang Paytren sejelek itu aja,” ujar warganet. 

“Ini ngaku-ngaku lagi nggak sih? Setau gue sih Paytren cuma sponsorin Lechia doang nggak sampe beli,” ucap warganet lain. 

“Walau netizen banyak yang ngata-ngatain Wirda, jujur lewat tulisannya aku terinspirasi dan jadi ada dorongan bangun bisnis dan jadi enterpreneur. Mungkin setelah lulus aku bakal susun strategi dan niatin buat bikin PT, komoditasnya agama demi gaya hidupku yang foya-foya,” imbuh warganet lain. 

"Kok gak belajar dari pengalaman si Wirda ini. Mending diem aja daripada ngoceh halu terus bawa-bawa agama dan pribumi. Makin ngawur,”

“Manipulatif sekali ya bund gambar terakhirnya. ‘Umat kita belum kuat, belum bisa beli dari kalangan sendiri’, seolah kita yang salah atas kehancuran e-wallet doi. User mah bodo amat buatan siapa. Asal interface nyaman, banyak diskon,” ujar warganet yang turut mengomentari pernyataan tersebut, dan meramaikan persoalan PayTren ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: