Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duga Pengeroyok Ade Armando Pendukung Habib Rizieq, Denny Siregar: FPI Sudah Mencuci Otak Mereka

Duga Pengeroyok Ade Armando Pendukung Habib Rizieq, Denny Siregar: FPI Sudah Mencuci Otak Mereka Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyoal oknum yang terlibat di balik pengeroyokan pegiat media dosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando kini masih menyimpan tanya. Sejumlah pihak banyak yang mencoba berspekulasi dengan analisis yang berbeda.

Misalnya saja, pegiat media sosial Denny Siregar yang menduga pemukul Ade Armando adalah dari kalangan pendukung Front Pembela Islam (FPI). Hal ini menurut dia karena rata-rata pemukul Ade yang ditangkap merupakan pendukung Rizieq Shihab.

Baca Juga: Seret Relawan Anies dalam Kasus Ade Armando, Grace Natalie Diserang Habis-habisan

"Hampir semua pemukul Ade Armando yang ditangkap polisi adalah pendukung Rizieq Shihab," ujarnya melalui akun sosial medianya, Jumat (15/4/2022).

Selain itu, Denny Siregar menduga FPI telah mencuci otak para pendukungnya dengan balutan agama. "Ini menunjukkan bahwa FPI sudah mencuci otak mereka jadi manusia bodoh, militan, dan barbar dengan balutan agama," pungkasnya.

Sejumlah warganet ikut mengomentari unggahan tersebut. Ada yang pro ada yang kontra dengan pernyataan itu.

"Diksi dan nada kalimat kamu hitam, tak ada ilmu, tak ada pencerahan berbasis data. Semuanya prasangka yang terbingkai dalam proposisi ejekan, rasis dan mencaplok nama rakyat dan mahasiswa secara universal sebagai legitimasi kepentingan komunitas," timpal @Hardi***.

"Eaaa mlai, ujung2nya FPI. Ntr mlai narasi khilafahnya dimulai nyerempet2in ke anies. Basi lo. Dasar pantat penggorengan," balas @esip***.

"Wajar kalau mereka fpi dibubarkan tapi sayang biarpun dibubarkan paham mereka masih terus berjalan dengan nama lain…," bela @chri***.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: