Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada yang Malu Lihat Kelakuan Anak Buah Anies dan Komisaris BUMN Debat Pakai Kata 'Bego', 'Goblog'

Ada yang Malu Lihat Kelakuan Anak Buah Anies dan Komisaris BUMN Debat Pakai Kata 'Bego', 'Goblog' Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis ekonomi Syariah, Ferry Koto merasa malu dengan tweet war yang melibatkan dua komisaris, yakni Geisz Chalifah (Komisaris PT Ancol) dan Dede Budhyarto (Komisaris PT Pelni).

Menurut Ferry, perdebatan itu tak perlu menggunakan kata-kasar dan cemoohan, dan tak perlu membuka aib dan menyerang secara fisik.

"Prihatin saya. Koq bisa begini ya saling caci makinya," kata Ferry.

Ia menambahkan seharusnya baik Geisz dan Dede harus malu, sebab mereka berdua telah diberikan kehormatan untuk menduduki jabatan strategis di instansi negara.

"Padahal kalian berdua orang yg peroleh kepercayaan dan kehormatan dr negara. Yg satu komisaris BUMD, yg satu lagi komisaris BUMN,"

Ayolah, berdebatlah dgn tetap mencontohkan pd kami org2 biasa ini, adab dan etika," terangnya.

Untuk diketahui, Geisz dan Dede terlibat perang pernyataan di akun twitter keduanya, awalnya Geisz memamerkan hasil kerja Anies Baswedan dalam menata kawasan Pasar Senen.

"Nerakanya Jakarta yg berubah menjadi destinasi wisata. Seluruh hidup saya dari lahir sampai hari ini, masih tinggal di daerah ini. 

Sy bisa tuliskan jadi buku berbagai pengalaman yg sy alami . Alhamdulillah Anies mengubah wilayah Senen jadi keren spt skrg," kata Geisz.

Cuitan itu kemudian dikomentari Dede.

"Mosok sebuah tempat disebut “neraka” emang ente pernah ke neraka? Diksi anak buah 

@aniesbaswedan makin hancur," kata Dede menimpali.

Kemudian, jawaban Dede diserang lagi oleh Geisz.

"Gue ga perlu menerangkan bahasa kiasan krm otak lu dikit. Fakta daerah senen mengalami perubahan  dimasa Anies tak terbantahkan. Dan fakta juga bahwa elu Kang Jual jam KW yg Malsukan pelat Nomor Mobil. Faham OD !!!!," pungkasnya.

Tak berhenti di situ, Dede kembali menyerang pernyataan Geisz.

"Tapi kurang elok klo me-anologikan Senen dgn diksi “NERAKA”.

Otak dikit itu sbnrnya anda, cuma untuk menutupi kekurangan anda buat diksi pembodohan seolah-olah anda hebat pdhl  BEGO.," jawab Dede.

Sejurus kemudian, Geisz memberikan jawaban lebih keras lagi.

"Eh OD,  kalau lu ga GOBLOG lu ga malsukan plat  nomor, elu itu kang jual jam kw, PENIPU PLAT NOMOR MOBIl. Ga tau malu, dengan beragam tangkapan gambar,  yg memalukan ttg kelakuan elu yg dishare oleh banyak orang di medsos termasuk soal..... 

Satu kata buat elu: PECUNDANG," jawab Geisz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: