Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Pastikan Pasokan dan Harga 12 Bahan Pokok di Jambi Aman Terkendali

Kementan Pastikan Pasokan dan Harga 12 Bahan Pokok di Jambi Aman Terkendali Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jambi -

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pengecekan ketersediaan dan harga pangan di Provinsi Jambi guna memastikan pasokan dan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M. Berdasarkan pengecekan di lapangan, 12 bahan pokok aman dan terkendali.

Hal tersebut dinyatakan Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan, Mohammad Hatta saat memimpin pengecekan di pasar Angso Duo, Jambi. Menurutnya, pasokan 12 bahan pokok di pasar Angso Duo Jambi dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Gelar Sidak Pasar, Kementan: Stok dan Harga Pangan Pokok di Jateng Aman Hingga Pasca Lebaran

"Kita bersama tim dari Kementerian Pertanian turun langsung ke wilayah Jambi, Alhamdulillah setelah kita cek satu persatu dari 12 bahan pokok itu, tidak ada fluktuasi harga yang naik signifikan, karena masih dalam kondisi normal," ungkapnya saat diwawancarai media ketika melakukan pengecekan di Pasar Angso Duo, Jambi, dikutip dari rilis pers, Senin (18/4/2022).

Hatta mengatakan, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, berbeda dengan data yang diterimanya dari pusat terkait adanya tiga bahan pokok yang berada di zona merah, yaitu gula pasir, minyak goreng, dan telur.

Baca Juga: DWP Kementan Gelar Baksos Sembako Pangan di Jakarta Utara

"Ternyata kita lihat sendiri ini stoknya malah melimpah, Kenyataannya ternyata berbeda dengan data yang kami terima, Jadi sudah benar kita turun ini dalam rangka pengendalian harga dan memastikan ketersediaan stok dari 12 bahan pokok, menjelang hari raya nanti," paparnya.

Selain itu, kata Hatta, biasanya menjelang dan pasca hari raya terkadang harga dan stok bahan pokok terbatas, namun di Provinsi Jambi menurutnya, stok ada dan masih cukup sampai setelah lebaran nantinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: