Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai peluang Khofifah berpasangan dengan Anies Baswedan dalam pilpres 2024 relatif kecil. Ada beberapa penyebabnya.
"Pertama, Anies dan Khofifah sama-sama mendapat dukungan dari kelompok Islam. Sejarah di Indonesia, sulit pasangan capres menang hanya diusung kelompok Islam atau kelompok nasionalis saja," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.
Jadi, peluang Khofifah berpasangan dengan Anies untuk menang memang relatif kecil. Dukungan dari kelompok nasionalis akan sangat kecil bila pasangan Anies-Khofifah maju di pilpres 2024.
Dua, partai politik yang akan mengusung pasangan Anies-Khofifah relatif sedikit. Sampai saat ini baru PPP yang terlihat berminat mengusung pasangan tersebut.
"Partai Islam lainnya tampaknya kurang berminat mengusung pasangan Anies-Khofifah. Hal yang sama juga terlihat partai yang nasionalis dan nasionalis religius," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat