Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misteri Hilangnya Menteri Pertahanan Rusia Kian Mendalam, Sang Anak Kirim Pesan Begini

Misteri Hilangnya Menteri Pertahanan Rusia Kian Mendalam, Sang Anak Kirim Pesan Begini Kredit Foto: Sputnik/Mikhail Metzel
Warta Ekonomi, Moskow -

Misteri hilangnya Menteri Pertahanan Sergei Shoigu semakin mendalam di bawah pimpinan Presiden Vladimir Putin. Hal itu diperkuat ketika putri Shoigu memposting pesan yang mengatakan bahwa dia "bangga" padanya.

"Kebanggaan saya, bintang pemandu saya, ayah saya. Bangga menjadi putri Anda," tulis Ksenia, yang memposting di media sosialnya, dikutip laman Daily Mail.

Baca Juga: Invasi Militer yang Dipimpin Vladimir Putin Makan Korban, Perwira Senior ke-40 Tewas di Ukraina

Menurut beberapa sumber, Jenderal Shoigu (66) telah dikesampingkan karena kegagalannya dalam perang Rusia. Yang lain mengatakan dia menderita "serangan jantung besar-besaran", dengan musuh utama Putin bahkan mengklaim itu bukan dari penyebab alami.

Lebih banyak laporan mengatakan Putin memerintahkannya untuk beroperasi dari bunker nuklir di Ural.

Alasan nyata untuk pesan mendadaknya, setelah absen dari media sosial, adalah untuk menandai 31 tahun pelayanan publik ayahnya.

"31 tahun di pemerintahan. Tepat setahun yang lalu, kami merekam seluruh film tentang perjalanan panjang ini, dan ada begitu banyak cerita menarik yang tidak muat di sana," imbuh Ksenia.

Namun pesan dari putrinya, seorang ahli keuangan dan pekerja amal, datang di tengah meningkatnya ketidakpastian atas peran Shoigu dalam perang karena pasukannya dituduh "genosida" dan menggunakan pemerkosaan sebagai senjata perang.

Para pengunjuk rasa berbaris di luar Kedutaan Besar Rusia di Tallinn atas klaim pemerkosaan massal gadis dan wanita Ukraina oleh pasukan Shoigu.

Kapal perang utamanya di Laut Hitam telah tenggelam, dan Rusia telah kehilangan lebih dari 40 jenderal dan kolonel dalam kampanye yang dianggap sangat cacat.

Putin mengharapkan pasukannya akan disambut dengan bunga di Ukraina, dan untuk mengambil alih negara itu dalam beberapa hari, dan satu laporan mengklaim Shoigu telah dikesampingkan dan sekarang hanya memiliki bagian berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: