Inflasi Terus Terjadi, Ekonom Perkirakan Bank Indonesia Akan Mulai Naikkan Suku Bunga

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah memperkirakan Bank Indonesia akan mulai menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini.

Perkiraan tersebut didasarkan pada lonjakan inflasi yang terjadi pada awal tahun 2022, terutama pada bulan April akibat adanya momen bulan Ramadan.

Baca Juga: Berpotensi Tembus 5,5 Persen, Berikut Skenario Inflasi yang Akan Terjadi di Indonesia

"Saya perkirakan kebijakan BI akan segera menaikkan suku bunga acuan dan saya perkirakan bulan ini BI sudah akan mulai menaikkan mengantisipasi kenaikan inflasi di April," ujar Piter dalam diskusi virtual, Selasa (19/4/2022).

Piter menyebut, penentuan suku bunga acuan maupun kebijakan moneter lainya tidak akan terlepas dari inflasi yang terjadi di suatu negara.

"Inflasi ini sangat penting kalau kita bicara kebijakan moneter. Inflasi yang tinggi harus direspons oleh BI. Jadi, kondisi di global dan inflasi harus menjadi perhatian BI," ujarnya.

Lanjutnya, Gubernur BI Perry Warjiyo telah berulang kali mengatakan akan segera menaikkan suku bunga acuan ketika inflasi melonjak.

"Sekarang kita melihat kondisi di awal tahun merangkak naik dan bagaimana nanti BI harus meresponsnya. Jadi, inflasi jelas udah naik," ungkapnya. 

Menurutnya, hal tersebut harus segera dilakukan karena pemerintah sudah memberi sinyal untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite maupun listrik.

"Kalau pemerintah menaikkan, potensi untuk ledaknya lonjakan inflasi ini akan terjadi dan ini harus diantisipasi oleh BI," tutupnya.