Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masinton Dilaporkan Gegara Sindir Luhut, Puan Maharani: Tidak Usah Bicara Lagi...

Masinton Dilaporkan Gegara Sindir Luhut, Puan Maharani: Tidak Usah Bicara Lagi... Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta polemik terkait penundaan Pemilu 2024 tidak lagi dilanjutkan. 

Hal itu disampaikan Puan saat dimintai tanggapan soal pelaporan anggota Fraksi PDIP Masinton Pasaribu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Baca Juga: Habiburokhman Buka Suara Soal Nasib Masinton di Kasus 'Luhut Brutus Istana'

Masinton dilaporkan usai menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai 'Brutus Istana' karena menggulirkan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Saya rasa polemik terkait apakah ditunda atau tidak ditunda dan lain sebagainya kita sudahi saja. Jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu," kata Puan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Puan meminta polemik penundaan pemilu tak diperpanjang sebab tahapan dan pembahasan pemilu sudah dilakukan di parlemen bersama penyelenggara pemilu.

Puan juga menyinggung penegasan yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa Pemilu 2024 tetap dilaksanakan seperti kesepakatan antara DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu.

Untuk itu Puan menyarankan agar semua pihak fokus untuk menyiapkan tahapan Pemilu 2024 mendatang.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa presiden sudah menyatakan bahwa proses tahapan Pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan yaitu pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu tapi bagaimana kemudian sekarang ini kita mulai proses tahapan pemilu. Kan KPU, Bawaslu juga sudah dilantik yang baru dan juga sudah mulai melaksanakan rapat-rapat di DPR sesuai mekanismenya untuk melaksanakan tahapan-tahapan yang ada. Itu saja." demikian kata Puan Maharani.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: