Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Bohong? Viral Video dan Foto Detik-detik Tenggelamnya Kapal Moskva Tunjukkan...

Rusia Bohong? Viral Video dan Foto Detik-detik Tenggelamnya Kapal Moskva Tunjukkan... Kredit Foto: Reuters/Alexey Pavlishak

Konsisten serangan rudal

BBC telah menunjukkan rekaman Moskva kepada tiga pakar angkatan laut. Para pakar ini pun setuju bahwa kerusakan pada Moskva tampak konsisten dengan serangan rudal.

Jonathan Bentham, dari Institut Internasional untuk Studi Strategis, menyimpulkan bahwa kapal dalam gambar itu pasti kapal penjelajah kelas Slava dan 'mungkin' Moskva. Bentham menambahkan bahwa kerusakan yang terlihat, tampaknya disebabkan oleh serangan rudal Neptunus. Ia juga menekankan bahwa pada tahap ini, 'tidak mungkin' untuk mengesampingkan penyebab lain.

Baca Juga: Ledakan Amunisi Rusak Kapal Armada Laut Hitam Rusia

"Bekas asap di sisi kiri kapal tampaknya berada di dekat garis air. Itu mungkin mengindikasikan adanya rudal sea-skimming, seperti yang dilaporkan rudal Neptunus," kata Bentham.

Pakar lain, Laksamana Muda Chris Parry, yang sebelumnya memimpin kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan hal yang sama. Ia yakin kerusakan yang diderita Moskva disebabkan oleh serangan rudal.

"Anda dapat melihat sisi kapal yang meledak sangat bergerigi.

"Jika itu adalah ledakan internal, Anda akan melihat lapisan yang menonjol ke luar daripada ke dalam. Tapi ini menunjukkan penetrasi dan ledakan berikutnya. Tidak diragukan lagi kapal itu dihantam oleh satu atau dua rudal," katanya.

Sementara mantan komandan NATO, memberi satu penjelasan untuk kerusakan dan asap yang meluas. Itu adalah bahwa rudal yang disimpan di atas kapal menjadi bocor karena serangan. Lalu ini membuat bahan bakar bocor sepanjang dek kapal, menyebabkan kebakaran yang menghancurkan.

"Anda dapat melihat geladak benar-benar tertekuk, seluruh kapal tampak seperti habis terbakar. Saya pikir bahan bakar telah mengalir di sepanjang geladak, bahkan di bagian belakang," sarannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: