Padatnya Agenda Menkeu di Hari Ke-2 IMF-WBG Spring Meetings, Simak Apa Saja yang Dibahas!
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Presiden Bank Dunia membicarakan antara lain mengenai peningkatan kerjasama antara Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, Bank Dunia telah menjadi mitra pemerintah dalam proses reformasi kebijakan di Indonesia. Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini, pemerintah sedang melakukan reformasi kebijakan fiskal, antara lain dengan menata dan memperkuat hubungan pemerintah pusat dan daerah agar lebih sinergis dan seimbang.
Baca Juga: Menkeu: Kemungkinan Aktivitas Masyarakat dan Ekonomi Indonesia Kembali Terakselerasi
Kemudian, pertemuan dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat banyak membahas mengenai agenda-agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia. Salah satu agenda yang menjadi target deliverables adalah pembentukan fasilitas pembiayaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan penangangan pandemi di masa depan sebagai bagian dari penguatan arsitektur kesehatan internasional. Menteri Keuangan Amerika Serikat memberikan dukungan penuh atas pencapaian target dimaksud.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa pandemi harus dapat diantisipasi dan ditangani sejak dini. Apabila tidak maka biaya yang diperlukan untuk mengatasinya akan menjadi sangat jauh lebih besar. Pada pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Brazil dan Argentina, Menkeu Sri Mulyani kembali menyampaikan agar di tengah krisis geopolitik saat ini, G20 tetap dapat memainkan peran sebagai forum ekonomi internasional yang mampu mengatasi isu-isu strategis dan kritis melalui upaya kolektif dan terkoordinasi.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral Sri Mulyani dengan Menkeu Afrika Selatan
Menteri Keuangan Argentina dan Brazil memberikan dukungan penuh kepada Presidensi G20 Indonesia untuk mencapai berbagai target deliverablesnya, termasuk dalam penanganan dampak krisis geopolitik, masalah kesehatan global, pandemi, perubahan iklim, dan stabilitas keuangan internasional.
Sementara pertemuan dengan Menteri Keuangan Malaysia membahas mengenai upaya bersama dalam merelaksasi peraturan terkait counter measures COVID-19 pandemic. Kedua Menteri juga berdiskusi mengenai dampak kenaikan harga CPO kepada ekonomi masing masing negara dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan harga. Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus bekerja sama menangani dampak lingkungan dari CPO tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: