Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Masuk Partai Pemerintah, AHY Tegaskan Demokrat Tidak Jadi Oposisi Brutal, Simak!

Tidak Masuk Partai Pemerintah, AHY Tegaskan Demokrat Tidak Jadi Oposisi Brutal, Simak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan, partai politik yang dia pimpin itu bukan partai oposisi brutal tanpa mengedepankan akal sehat. Demokrat, kata ia, adalah partai politik yang selalu menyuarakan kritik membangun.

"Kami tidak ingin menjadi oposisi brutal yang tidak menggunakan akal sehat, yang penting asal beda, bukan seperti itu," kata dia, di Banda Aceh, Aceh, Rabu (20/4/2022).

Ia menyampaikan, secara de facto dan de jure saat ini Partai Demokrat memang berada di luar pemerintahan nasional. AHY merasa situasi demikian merupakan peran mulia.

Karena, kata dia, jika politik dan demokrasi di Indonesia seragam semua, maka tidak ada kekuatan di luar sehingga demokrasi di negara ini tidak hidup. "Demokrasi sehat bisa tumbuh, berkembang kalau ada proses check and balance (saling mengontrol). Demokrat sedang memainkan peranan itu," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam posisi sebagai partai oposisi seperti ini ternyata juga banyak kalangan masyarakat yang mengapresiasinya. Sehingga Demokrat bisa berdiri di depan untuk lantang menyampaikan masukan positif.

Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan Soal Warisan Utang Jokowi Buat Presiden Berikutnya, Rocky Gerung: Nggak Adil!

Ia menegaskan, Partai Demokrat akan selalu mengedepankan kritik yang membangun sesuai fakta serta berdasarkan permasalahan sebenarnya yang dihadapi rakyat. "Kami tidak ingin ditertawakan sejarah, kami hanya ingin menyampaikan fakta sebenarnya, jika ada yang perlu dikritisi ya kita kritisi," katanya.

Meski menjadi partai yang berada di luar pemerintahan, kata dia, Partai Demokrat juga menginginkan pemerintah saat ini sukses dalam menjalankan amanahnya. "Karena kesuksesan itu dapat membuat masyarakat Indonesia senang dan sejahtera. Ada harapan perubahan dan perbaikan," kata dia.

sumber : Antara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: