Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Nangis Gegara BBM Naik, Sekarang Bu Mega Malah Bilang Rakyat Jangan Cengeng Kalau Harga Naik

Dulu Nangis Gegara BBM Naik, Sekarang Bu Mega Malah Bilang Rakyat Jangan Cengeng Kalau Harga Naik Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat agar tidak mengeluh tentang kenaikan sejumlah harga. Mulai dari bahan bakar minyak (BBM), hingga sembako.

Megawati mengenang pesan perjuangan ayahnya Soekarno (Bung Karno). Katanya banyak cara bisa dilakukan pemerintah daerah untuk membuat perut rakyatnya tetap kenyang.

Megawati menekankan bahwa Soekarno selama menjabat sebagai presiden kerap memikirkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Dihujat karena Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati: Sering Suudzon, Saya Disuruh Jokowi!

Bahkan, ayahnya kerap memikirkan bagaimana perut masyarakat bisa kenyang dan hidup dengan layak.

“Beliau selalu ingin katakan apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang. Bagaimana mengandalkan perut kenyang rakyat. Jangan hanya cengeng kenaikan harga dan sebagainya,” kata Megawati dalam acara ‘Kick Off Pembentukan BRIDA’, Rabu 20 April 2022.

Melanjutkan pesan tersebut, Megawati meminta kepada kepala daerah untuk membuat perencanaan matang. Hal itu semata agar kesejahteraan masyarakatnya terpenuhi.

Lebih lanjut, Megawati bilang, ada fenomena di masyarakat saat ini. Bahwa Sekalipun ekonomi Indonesia mengalami penurunan, BBM naik, sembako mahal, minyak goreng langka, tetapi rakyatnya masih bisa hidup.

“Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di lain sisi saya juga bingung mereka antre minyak goreng, ini kan harus diriset, why?” kata Megawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: