Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Target 5 Juta Nasabah Baru, Ini yang Dilakukan BriGade Madani

Kejar Target 5 Juta Nasabah Baru, Ini yang Dilakukan BriGade Madani Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Ultra Mikro (UMi) menargetkan 55 juta nasabah baru hingga 2025 di mana pada tahun 2022 tiga perusahaan yang tergabung di dalamya yaitu PT BRI (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PNM Madani menargetkan 5 juta nasabah baru.

Direktur Utama PT BRI yang sekaligus induk Holding Sunarso mengatakan, untuk mencapai 5 juta di tahun ini tidak akan mudah untuk dicapai.

"Tahap pertama tahun ini kita target layani ultra mikro 5 juta dulu maka Ini bagian dari leadership kita, untuk capai itu tak mudah dan saya percaya dengan semangat dan teman-teman semua bahwa kita akan lewati target itu bukan sekedar tercapai tapi melewati target itu," ujar Sunarso dalam acara BRI WOMAN Wonderful and Magnificent 2022, Kamis (21/4/2022). 

Baca Juga: Dirut BRI: 23,11 Persen Senior Manajemen BRI Merupakan Perempuan

Sunarso mengatakan, guna mengejar target tersebut setiap unit kerja entitas maupun individu harus memahami tiga hal. Pertama harus paham target yang dibebankan atau target yang diamanahkan kepada masing-masing.

"Jadi paham targetnya, yang Kedua, tau persis strategi yang dilakukan," ujarnya.

Sedangkan yang ketiga adalah mengetahui secara persis perilaku apa yang secara kolektif harus dibangun untuk bisa mencapai target dan tujuan itu. Perilaku kolektif yang efektif itulah yang disebut culture

Baca Juga: BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022

"Kami bertiga berkumpul di sini untuk menyepakati konsisten dan berkomitmen untuk menjalankan perilaku uang didasarkan pada akhlak," ungkapnya.

Lanjutnya, ketika sudah mengetahui hal tersebut dan paham target yang ditetapkan maka selanjutnya adalah menetapkan strategi yang ada.

"Strateginya kita rangkum, kita sediakan produk dan layanan lalu kita hadirkan produk itu ke tempat nasabah berada, kita jemput bola bukan menunggu di kantor. Meski sudah berkantor ac di lokasi yang nyaman, tetep kita harus menjemput nasabah ke luar bukan nunggu di ruang ac," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: