Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Berharap Industri Pangan Halal Indonesia dapat Diproduksi dari Hulu ke Hilir

Wapres Berharap Industri Pangan Halal Indonesia dapat Diproduksi dari Hulu ke Hilir Kredit Foto: Istimewa

"Saya merasa bangga kita sudah bisa mengalengkan produk-produk masyarakat, UMKM, dari mulai gudeg, rawon, empal gentong. Jadi, produk masyarakat yang berkuah ternyata bisa diawetkan dan itu bisa tahan lama, sehingga ini dalam rangka mendukung usaha-usaha UMKM," ungkap Wapres.

Terakhir, Wapres menyampaikan bahwa ke depan, produk makanan halal Indonesia diharapkan dapat semakin maju dan menembus pasar global. Sebab, selain diminati oleh negara-negara muslim lainnya, produk pangan juga dicari oleh diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Kunjungi AAU, Wapres Sampaikan Pesan untuk Para Taruna dan Lakukan Penanaman Pohon

"Kita tidak hanya sampai untuk memenuhi kebutuhan nasional, tapi kita juga ingin mengarahkan ke ekspor. Nah, maka lembaga ini memberikan dorongan, bantuan untuk menopang, sehingga mereka tidak sulit mencari bahan bakunya, tidak sulit untuk dideteksinya, bahkan juga tidak sulit untuk diawetkan sehingga bisa dikirim ke berbagai negara," pungkasnya.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa pusat riset yang pada hari ini diresmikan oleh Wapres memiliki dua target, yaitu terkait substitusi produk dan pendeteksian kandungan non-halal dalam sebuah produk.

Baca Juga: Wapres: Tingkatkan Inovasi Indonesia, Perlu Perkuat Riset dan Pengembangan

Nantinya, lanjut dia, substitusi produk yang kurang atau diragukan kehalalannya itu diganti dengan produk-produk yang jelas-jelas halal, khususnya yang dari laut. Karena kita punya banyak laut, jadi rumput laut, dan juga singkong dan sebagainya.

"Kemudian kemampuan untuk mendeteksi. Jadi kita mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi kehalalan yang tadi juga sudah dilihat oleh Pak Wapres, baik itu melalui DNA-nya, dari sisi DNA, dari sisi aroma, dari sisi-sisi struktur proteinnya," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: