Komitmen bersama untuk menurunkan emisi global menjadi kunci penting dalam menjaga bumi agar lebih lestari bagi generasi mendatang
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini salah satu tantangan yang harus dijawab oleh seluruh perusahaan dan industri adalah pengurangan emisi karbon.
Baca Juga: PLN Siapkan Pasokan Berlapis untuk KTT G20
"PLN sebagai BUMN yang menjadi tonggak utama pengurangan emisi, sudah menegaskan komitmennya melalui peta jalan pengurangan emisi di sektor kelistrikan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/4/2022).
Darmawan mengatakan, jika PLN tak melakukan upaya pengurangan emisi, maka pada 2060 mendatang sektor kelistrikan bisa menyumbang 920 juta emisi karbon.
"PLN tidak akan tinggal diam untuk hal tersebut. Kami sudah melakukan berbagai langkah pengurangan emisi dan akan terus dilakukan sampai mencapai carbon neutral di 2060," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini PLN tengah menjalankan program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menjadi pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebesar 600 megawatt (MW).
Baca Juga: Strategi PLN dalam Memanfaatkan Pembangkit Hidro yang Jadi Andalan RI Capai Energi Bersih
Upaya ini dapat menurunkan ketergantungan dari bahan bakar fosil, mengurangi emisi, meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi, dan meningkatkan ketahanan energi sebab memakai energi domestik yang menjadi potensi negara Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar