Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Sadar Diri Tak Bisa Usung Kadernya Maju Jadi Capres 2024: Suara Hanya 8-9 Persen

PKS Sadar Diri Tak Bisa Usung Kadernya Maju Jadi Capres 2024: Suara Hanya 8-9 Persen Kredit Foto: Twitter PKS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, bahwa belum ada keputusan final terkait sosok yang akan didukung sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Ia menyampaikan, pihaknya juga realistis tak bisa mengusung kadernya maju sebagai capres.

"Kita realistis, sebab untuk maju kan butuh 20 persen. SuarSuaraa kita hanya 8 sampai 9 persen, jadi kita harus realistis juga," ujar Salim di kediamannya, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019, PKS memperoleh sebanyak 11.493.663 suara atau 8,21 persen. Salim menjelaskan, jumlah tersebut masih belum dapat memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

"Itu yang perlu kita pahami, konstelasi dan kondisi yang ada dan komunikasi dengan partai-partai lain itu tetap kita bangun. Sebab untuk maju, tidak mungkin PKS maju dengan 8 sekian persen," ujar Salim.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Jokowi "Mesra" di Sirkuit Formula E, Rocky Gerung: 7 dari 10 Buzzer Bunuh Diri!

Kendati demikian, ia mengatakan, PKS mendorong dirinya untuk hadir di level nasional usai Pemilu 2024. Itu merupakan hasil keputusan Rapat Majelis Syuro keempat dan kelima PKS.

"Jadi sampai saat ini tetap bagaimana Ketua Majelis Syuro PKS hadir dalam level nasional dengan tokoh-tokoh nasional yang baik. Targetnya agar popularitas partai semakin meningkat," ujar Salim.

Sebelumnya, ia mengatakan juga bahwa tidak ada yang tak mungkin untuk partainya jelang kontestasi nasional di 2024. Ia mengaku optimistis, jika PKS dapat menjadi pemenang di Pemilu mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: