- Home
- /
- Government
- /
- Government
Pemerintah Pastikan BLTS Tetap Disalurkan Meski Bencana Melanda Sumatra
Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) di wilayah terdampak bencana di Aceh tetap berjalan meski menghadapi kendala banjir dan gangguan infrastruktur. PT Pos Indonesia memastikan distribusi bantuan kepada masyarakat penerima manfaat terus dilakukan secara bertahap dengan penyesuaian teknis di lapangan hingga 19 Desember 2025.
Executive Vice President Government and Corporate Business PT Pos Indonesia, Hendra Sari, menyatakan perseroan berkomitmen menyalurkan BLTS tepat waktu kepada masyarakat yang berhak, meskipun kondisi di sejumlah wilayah Aceh belum sepenuhnya pulih akibat bencana.
“Di tengah keterbatasan akibat bencana, kami tetap mengupayakan penyaluran BLTS agar masyarakat yang berhak bisa menerima bantuan tepat waktu,” ujar Hendra.
Baca Juga: Topang Ekonomi, BLTS Kesra Dipastikan Tepat Sasaran
Berdasarkan laporan PT Pos per 19 Desember 2025, penyaluran BLTS di Kota Langsa berlangsung lancar. Sebanyak 8.900 penerima manfaat telah dilayani pada hari tersebut, seiring kondisi wilayah yang relatif normal tanpa hambatan berarti.
Di Kabupaten Aceh Timur, penyaluran BLTS sempat terhenti akibat banjir serta gangguan listrik dan jaringan komunikasi. Namun, sejak Selasa (16/12/2025), penyaluran kembali berjalan dan mencakup layanan dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bayeun hingga Simpang Ulim.
Sementara itu, di Kabupaten Aceh Tamiang, penyaluran baru dapat dilakukan di KCP Seruway sejak Rabu (17/12/2025). Untuk wilayah lainnya, mulai KCP Tualangcut hingga Pulautiga, PT Pos merencanakan penyaluran kembali pada Jumat (20/12/2025), seiring proses pemulihan jaringan listrik dan sinyal komunikasi.
Hendra menjelaskan, keterbatasan jaringan seluler menjadi tantangan utama dalam penyaluran BLTS di wilayah terdampak bencana. Sistem penyaluran dengan mode offline tidak dapat berfungsi optimal ketika sinyal benar-benar hilang dan lokasi tidak terdeteksi, sehingga sempat menghambat proses distribusi di beberapa titik.
“Kami terus melakukan penyesuaian teknis dan koordinasi agar penyaluran bisa segera dilanjutkan begitu kondisi memungkinkan,” kata dia.
Baca Juga: Tembus 5,5 Juta KPM, Pos Indonesia Percepat Penyaluran BLTS 2025 hingga ke Pelosok Nusantara
PT Pos Indonesia menyatakan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat untuk mempercepat pemulihan layanan, sekaligus memastikan seluruh penerima manfaat BLTS tetap memperoleh haknya di tengah situasi darurat.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik telah melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial secara menyeluruh.
“Dari target sekitar 35 juta penerima bansos, hasil verifikasi menunjukkan sekitar 28 juta orang yang dinyatakan layak sebagai penerima BLT,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Ia menambahkan, dari jumlah penerima yang dinyatakan layak, penyaluran melalui perbankan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun PT Pos Indonesia telah menjangkau sebagian besar penerima.
“Dari 28 juta lebih itu, yang sudah disalurkan lewat Himbara maupun PT Pos sudah mencapai lebih dari 90 persen,” kata dia.
Gus Ipul juga menyampaikan, total anggaran BLT yang disiapkan pemerintah mencapai sekitar Rp31 triliun, dengan realisasi penyaluran hingga saat ini sekitar Rp26 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement