Kurang dari Setengah Populasi Malaysia Peduli dengan Perang di Ukraina, Sisanya Bilang Masa Bodoh
Menurut survei tersebut, 81 persen warga Malaysia yang disurvei mengatakan bahwa Malaysia harus menghindari keterlibatan militer dalam perang Ukraina.
80 persen lainnya mengatakan bahwa Malaysia tidak mampu memberikan dukungan keuangan ke Ukraina mengingat situasi ekonomi domestik saat ini.
Baca Juga: Malaysia bakal Naikkan Upah Minimum Mulai Bulan Depan, Bisnis-bisnis Berkomentar
Ipsos mengatakan 59 persen responden Malaysia merasa bahwa perang di Ukraina bukan urusan Malaysia, sementara jumlah responden yang sama setuju bahwa cara terbaik negara dapat membantu adalah dengan menerima warga Ukraina yang melarikan diri dari negara mereka sebagai pengungsi.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Perang di sana telah menyebabkan ribuan orang Ukraina tewas atau terluka, membuat kota-kota kecil menjadi puing-puing, dan memaksa lebih dari lima juta orang mengungsi ke luar negeri.
Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis.
Ukraina dan negara-negara Barat lainnya menuduh Rusia menggunakan alasan untuk memperluas wilayahnya, memicu kekhawatiran konflik yang lebih luas di Eropa yang dapat meningkat menjadi perang yang lebih besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: