Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geisz Chalifah Singgung Keras PSI, Refly Harun Soroti Haji Giring Ganesha: Dari Awal Saya Lihat Dia…

Geisz Chalifah Singgung Keras PSI, Refly Harun Soroti Haji Giring Ganesha: Dari Awal Saya Lihat Dia… Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemandangan unik nan ikonik terjadi di sirkuit ajang balapan mobil klistrik dunia, Formula E Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi tersebut ditemani Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jelas momen tersebut membuat ramai publik khususnya di media sosial. Di antara pihak yang disoroti atas pertemuan kedua pemimpin tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI yang selalu memposisikan sebagai barisan pendukung Jokowi dan pengkritik terdepan Anies Baswedan tak jarang dianggap dapat "tamparan" telak.

Geisz Chalifah, seorang yang dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan pun melontarkan kritik terhadap PSI terlebih Ketua Umum mereka yakni Haji Giring Ganesha.

Mengenai perselisihan panjang antara kubu Anies Baswedan dan Giring Ganesha ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat suara. Menurut Refly, setiap perdebatan atau diskusi yang melibatkan Giring dan kubu Anies Baswedan (loyalis) tidak membuat dirinya tegang atau melihatnya serius.

Hal ini karena menurut Refly setiap Giring melontarkan kritik tidak lebih dari sekadar Gimmick.

Baca Juga: Henri Subiakto “Senggol” Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Kalau Menurut Saya, Hormati Saja…

“Saya tidak melihat hal-hal yang tegang kalau debat antara Geisz Chalifah dan Giring, kenapa begitu? Dari awal saya melihat Giring sendiri lebih pada gimmick tapi gimmick yang serius juga,” ujar Refly dikutip dari video di akun YouTube miliknya, Kamis (28/4/22).

Tanggapan dari Anies Baswedan ataupun para loyalisnya pun dinilai Refly tergolong tanggapan cerdas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: