Duh... Setelah Grace Natalie, Anak Buah Haji Giring Ganesha Dituding Bikin Hoax Soal Anies Baswedan
Tensi politik Partai Solidaritas Indonesia dan Anies Baswedan ataupun pendukungnya kembali memanas. Kini anak buah Haji Giring Ganesha dituding buat Hoax soal Anies.
Semua ini bermula dari video Anies Baswedan yang diduga membagikan kaos kampanye dirinya di acara mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sigit Widodo selaku Juru Bicara PSI mengeluarkan narasi yang diduga mengarah pada Hoax tersebut.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?” cuit Sigit lewat akun Twitter pribadinya, dikutip Sabtu (29/4/22).
Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur.
— Sigit Widodo (@sigitwid) April 28, 2022
Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD.
Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi? pic.twitter.com/A1iJ22BGzQ
Tuduhan atau narasi anak buah Giring tersebut sudah dibantah beberapa pihak salah satunya oleh akun Twitter @AndiAngger yang menjelaskan bahwa barang yang dibagikan Anies bukanlah kaus melainkan paket handsanitizer yang dikeluarkan oleh Palang Merah Indonesia.
Akun yangmengklaim dirinya sebagai pengurus PMI DKI Jakrta itupun menuntut maaf dari Sigit atas cuitannya tersebut.
“Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi Terima kasih,” cuit akun tersebut, dikutip Sabtu (29/4/22).
Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc
— Angger! Jangan abai!! (@AndiAngger) April 28, 2022
Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi
Terima kasih pic.twitter.com/udNFcpaT33
Atas cuitan tersbut, Sigit mendapat hujatan dari warganet atau beberapa pegiat media sosial karena dianggap menyebarkan Hoax.
Sigit pun tidak tinggal diam dengan menyatakan bahwa dirinya tidaklah membuat atau menyebarkan Hoax, dan hanya menanyakan atau minta klarifikasi.
“Saya mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang seorang gubernur pada kegiatan yg dibiayai APBD sebesar Rp 13,7 miliar. Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah membelokkan substansi dgn menuduh saya menyebarkan hoax,” lanjut Sigit dalam cuitannya.
Saya mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang seorang gubernur pada kegiatan yg dibiayai APBD sebesar Rp 13,7 miliar.
— Sigit Widodo (@sigitwid) April 28, 2022
Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah membelokkan substansi dgn menuduh saya menyebarkan hoax.
https://t.co/WjXizvyBdd
Tudingan Grace Natalie
Sebelumnya Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menuding bahwa ada dugaan Relawan Anies Baswedan ada di balik pengeroyokan Ade Armando.
Hal ini dia sampaikan bermodalkan tangkapan layar WhatsApp Group yang beredar dan diduga ada keterkaitan dengan bonyoknya Ade Armando.
“Pak Anies, Anda boleh saja mengelak. Namun jika benar relawan dan pendukung Pak Anies beririsan dengan kelompok ekstremis dan radikal, mediamkan kelompok-kelompok ini artinya sama dengan Pak Anies memberi ruang kepada radikalisme dan ekstremisme untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia," ujar Grace di Cokro TV beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto