Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Rektor ITK Bagikan Komentar Rasis, MUI: Harusnya Dia Diberhentikan dari Perguruan Tinggi

Viral Rektor ITK Bagikan Komentar Rasis, MUI: Harusnya Dia Diberhentikan dari Perguruan Tinggi Kredit Foto: Instagram/Cholil Nafis

Sebelumnya, Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko ramai jadi perbincangan lantaran status media sosialnya yang dinilai mengandung unsur SARA. Budi mengaku diberi kesempatan untuk mewawancarai mahasiswa yang mengikuti program LPDP. Dari 12 mahasiswi yang ia wawancara, tak ada satu pun yang menggunakan penutup kepala.

Akan tetapi, caranya mengungkapkan hal tersebut seolah mendiskreditkan individu yang menggunakan hijab.

Baca Juga: Disebut-sebut sebagai Gubernur Rasis, Fakta 4 Tahun Anies Pemimpin DKI Dibongkar, Jangan Kaget!

"Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada 2 cowok dan sisanya cewek. Dari 14, ada 2 tidak hadir, jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar openmind, mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi," tulis dia di laman Facebooknya, dikutip Minggu (1/5/2022).

Budi sendiri telah buka suara terkait pernyataannya yang viral itu. Ia mengklaim tidak ada niat untuk merendahkan atau mendiskriminasi pengguna hijab.

Baca Juga: Sudah Berujar Rasis ke Tsamara Amany, Akun @GusNadjb Berfoto Anggota Banser Kini Jadi Misteri!

"Mereka salah paham. Saya hanya menceritakan bahwa kebetulan dari 12 itu tidak ada yang pakai kerudung," ungkapnya.

Dia menduga kesalahpahaman itu muncul sebagai konsekuensi dari bahasa tulis yang memungkinkan lahirnya persepsi yang berbeda. Terlebih, banyak orang yang membagikan tangkapan layar statusnya hanya sepotong-potong.

"Padahal saya menilai tidak berdasarkan dia pakai kerudung atau nggak. Nggak ada, karena poin-poin yang dinilai bukan itu. Bahkan pertanyaan mengenai agama aja nggak ada," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: