Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuan Ahok: Orang yang Zalimi Saya di Politik, Ada yang Stroke Sampai Mati

Pengakuan Ahok: Orang yang Zalimi Saya di Politik, Ada yang Stroke Sampai Mati Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan bahwa dalam berpolitik, dirinya kerap dizalimi.

Pengakuan Ahok itu disampaikan dalam tayangan video berjudul "Ahok Menjawab karena Iman Saya". Ahok menyebut dirinya sangat percaya orang yang kejam kepadanya bakal mendapatkan pembalasan.

Baca Juga: Warga Kampung Akuarium Bandingkan Masa Ahok dan Anies, Geisz Chalifah: Air Mata Mereka...

"Allah yang kami kenal dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Kamu mau berbuat apapun kalau tanpa seizin Tuhan gak mungkin berlaku kepada saya," ujar Ahok seperti dikutip FIN dari channel Youtube Jaya Inspirasi pada Jumat (6/5/2022).

Ahok menyinggung pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang berlangsung curang. Hingga dirinya dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok akibat kasus penistaan agama yang dituduhkan kepadanya.

"Pilkada orang curang kepada saya. Mereka bilang kepada saya gimana bos kalah. Saya bilang dicurangi pun atas seizin Allah. Tanpa izin Allahku dan Allahmu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya. Saya diizinkan Allah maka bisa masuk ke Mako Brimob tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah mengapa mesti marah," papar Ahok.

Dia menyebut orang yang merancang kejahatan kepadanya biar Tuhan yang membalas. Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 tersebut juga mendoakan orang itu agar mudah-mudahan bisa bertobat. Ahok menambahkan, orang yang berbuat jahat kepadanya sudah mendapatkan balasan.

"Makanya saya jawab di pengadilan kalau kalian menzalimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu per satu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya berpolitik. Dari yang stroke sampai mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu," terangnya.

Seperti diketahui, pada Pilkada DKI 2017, pasangan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua melawan pasangan Anies-Sandi. Sementara, pasangan Agus-Sylvi tersingkir di putaran pertama.

Namun, Ahok yang merupakan incumbent kalah di putaran kedua. Selanjutnya, Ahok menjalani sidang kasus penistaan agama. Dia divonis bersalah dan harus mendekam di penjara Mako Brimob Kelapa Dua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: