China Harus Tetap Nol Covid-19 Jika Tak Ingin Membuat Xi Jinping Murka
Pernyataan dari petinggi China tersebut mempertegas komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan karantina ketat hingga tes berskala besar untuk terus menangkal penyebaran varian Omicron sampai jangka waktu yang belum ditentukan.
Wu Qiang, seorang analis politik di Beijing, menyatakan bahwa sejak April lalu, pertanyaan tentang bagaimana pemerintah harus menangani COVID-19 telah berkembang menjadi perbedaan pendapat di dalam partai.
Baca Juga: Pesan Xi Jinping buat Dunia: China Tanpa Henti Genjot Pembangunan Infrastruktur
"Pertama, pendapat terkait memilih untuk menerapkan nol-covid yang dinamis atau pendekatan lebih fleksibel melawan Covid. Kedua, pendapat terkait pengelolaan Covid atau perkembangan ekonomi," jelas Wu Qaiang.
Dengan pernyataan terakhir tersebut, Xi Jinping telah berkomitmen untuk menerapkan nol-covid demi menangkal penyebaran COVID-19. Bahkan, sejumlah media nasional, Xi Jinping kerap dilaporkan melakukan perencanaan dan perintah secara langsung terkait strategi nasional penanganan pandemi.
Selama beberapa minggu terakhir, banyak warga Shangai yang meminta bantuan melalui sejumlah media sosial. Mereka mengeluhkan kekurangan makanan hingga akses medis. Bahkan beberapa di antaranya sampai sengaja memecahkan pot tanaman dan berteriak frustasi dari rumahnya. Situasi ini menjadi janggal di tengah negara yang biasanya selalu memendam perbedaan pendapatnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: