Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angin Segar dari Indonesia Mungkin Bisa Bikin Xi Jinping Semringah karena...

Angin Segar dari Indonesia Mungkin Bisa Bikin Xi Jinping Semringah karena... Kredit Foto: Instagram/Xi Jinping
Warta Ekonomi, Beijing -

Gagasan-gagasan Presiden China Xi Jinping, termasuk Prakarsa Keamanan Global (GSI) dan Prakarsa Pembangunan Global (GDI) mendapat dukungan penuh dari Indonesia. 

Komitmen tersebut disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan virtual dengan Menlu China Wang Yi, baru-baru ini.

Baca Juga: Pesan Xi Jinping buat Dunia: China Tanpa Henti Genjot Pembangunan Infrastruktur

"Indonesia menyambut baik GDI dan GSI yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam dua prakarsa tersebut," kata Luhut.

GSI pertama kali diungkapkan Xi Jinping saat membuka Forum Boao di Beijing pada 21 April lalu. Menurut dia, GSI didasari komitmen pada visi keamanan bersama, yang komprehensif, kooperatif dan berekelanjutan untuk menjaga perdamaian dunia.

Meski begitu, prakarsa ini juga merupakan upaya China menggalang kekuatan untuk menandingi Amerika Serikat dan sekutunya.

Xi sendiri mengatakan bahwa GSI menentang pihak-pihak yang berambisi memaksakan sistem keamanannya terhadap pihak lain, penyalahgunaan sanksi sepihak, standar ganda, dan mentalitas perang dingin. Semua adalah tuduhan yang kerap dilontarkan Beijing kepada AS.

Menlu China pun sempat menyampaikan hal serupa dalam pertemuan dengan Menko Luhut.

Menurut Wang Yi, strategi Indo-Pasifik AS, QUAD, AUKUS dan Five Eyes adalah produk mentalitas Perang Dingin yang sudah usang.

"Tidak masalah, apa pun strategi regional yang diusulkan, namun yang penting tujuannya harus saling menguntungkan dan saling memberikan manfaat daripada memenangkan satu pihak (zero-sum game)," kata Wang Yi sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing.

"China siap bekerja sama dengan Indonesia mendukung implementasi GSI melalui perjanjian bilateral dan multilateral, meneruskan Lima Prinsip Koeksistensi Damai dan Semangat Bandung, dan menemukan jalan yang menjamin keamanan untuk semua, oleh semua dan dari semua," tambah dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: