Pengamat Politik Jerry Massie menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup ideal jika dipasangkan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Jerry, menyusul pertemuan Airlangga dan AHY di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5).Pertemuan itu dinilai sejumlah pihak sebagai penjajakan kedua parpol, untuk berkoalisi di Pilpres 2024.
"Saya kira, AH-AHY cukup ideal, perpaduan antara Golkar dan Demokrat. Menarik, keduanya ketum parpol. Jadi, bisa saja mereka meraih tiket tanpa harus bersusah-payah merebut tiket Capres," kata Jerry, Selasa (10/5).
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu lantas mengungkap keunggulan Beringin yang dipimpin Airlangga, dan Mercy yang dinakhodai AHY.
Untuk Golkar, Jerry menyebut partai berlambang pohon beringin itu memiliki sejarah politik yang panjang. Sehingga, kiprahnya di panggung politik Tanah Air tak perlu diragukan.
"Cukup menarik, Partai Golkar juga masih kuat lantaran ini old party atau partai tua. Dari semua kontestan pemilu, partai Golkar paling banyak ikut Pemilu," ujar Jerry.
"Sejak 1977, mereka sudah bertarung di Pemilu. Bahkan, mereka sudah melewati saat Indonesia tak memakai sistem multi partai. Waktu itu, hanya ada tiga kontestan yakni PPP, Golkar dan PDI," jelasnya.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Makin Top, Diam-diam Masuk 6 Besar Capres 2024
Sementara AHY, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai punya magnet yang cukup tinggi dalam menarik pemilih milenial.
"Saya yakin, AHY bisa merebut suara milenial, yang jumlahnya mencapai 40 persen atau sekitar 80 juta," pungkas Jerry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: