Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bekerja sama untuk mengawal agenda politik ke depan termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.
Hal itu terjadi usai ketiga ketua umum parpol tersebut melakukan pertemuan malam ini, di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Tegas! Fahri Hamzah Minta Presiden Copot Menteri yang Sibuk Kampanye Capres
Dalam konferensi pers usai pertemuan digelar tertutup, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan pertemuan memang dilakukan sekalian untuk bersilaturami Idul Fitri. Namun dalam pertemuan ini memang untuk mendorong ketiga parpol tersebut bekerja sama.
"Pertemuan ini agar mendorong bahwa tiga partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Kakbah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhai oleh Allah SWT," kata Airlangga di lokasi.
Airlangga mengatakan, ketiga parpol tersebut ingin membangun budaya politik baru yang dijalankan dengan kerja sama berjenjang dan bertahap.
Menurutnya, hal ini juga dianggap baik untuk mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini.
"Dan pertemuan ini juga menimbulkan pengalaman dari partai politik, termasuk juga PAN juga sangat berpengalaman di DPR maupun di MPR," tuturnya.
"Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi. Mulai dari resesi 98, krisis moneter 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi," sambungnya.
Airlangga mengatakan, ke depan tiga parpol ini akan merumuskan secara detail terkait kerja sama yang dibangun.
Baca Juga: Menteri Sibuk Kampanye untuk Pillres 2024 Nanti, Ma’ruf Amin Mewanti-Wanti
"Kami secara khusus dari Partai Golkar, meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai Golkar, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota untuk menindaklanjuti peryemuan ini dengan juga lerja sama dengan PAN dan PPP," ujarnya.
"Semoga kerja sama ini mendapatkan ridha Allah SWT, karena kita akan mendorong persatuan dan menegasikan risiko-risiko akibat dari politik identitas," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar