Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Pemerintah Dukung Atlet Indonesia, Wapres Minta Dibuat Roadmap DBON

Komitmen Pemerintah Dukung Atlet Indonesia, Wapres Minta Dibuat Roadmap DBON Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dibuat untuk merancang ulang ekosistem olahraga nasional sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung atlet-atlet Indonesia.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, perlu adanya rumusan sebuah desain yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan yang meliputi berbagai aspek untuk memajukan olahraga nasional.

Baca Juga: Wapres Harapkan DBON Cetak Atlet Berprestasi dengan Basis IPTEK Keolahragaan

"Saya mengharapkan perlu adanya kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi olahraga, dunia usaha dan industri, serta masyarakat, yang memerlukan sinergi dalam bentuk dukungan kebijakan, anggaran, kurikulum, sarana dan prasarana dan lain-lain, yang dituangkan ke dalam peta jalan (road map) agar pelaksanaan DBON dapat terarah, sistematis, dan berkelanjutan," ucap Wapres dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Wapres menekankan pentingnya koordinasi antara pihak-pihak terkait, baik dalam perumusan kebijakan desain olahraga maupun pemanfaatan dana untuk mendukung keberlangsungan DBON

"Kemudian, yang sangat penting lagi itu koordinasi, baik antarlembaga, antarkementerian, antarpemerintah pusat, lembaga, dan juga dengan pemerintah daerah. Termasuk juga tentang pemanfaatan dana-dana yang ada, sumber dana kita ada dari APBN, APBD, swasta, BUMN. Ini saya kira akan sangat besar," jelas Wapres.

Baca Juga: Wapres: Bangun Budaya Olahraga di Masyarakat untuk Lahirkan Atlet Berprestasi

Lebih jauh, Wapres mengingatkan kepada para jajaran menteri terkait agar roadmap DBON dapat segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Kepada Menko PMK selaku Wakil Ketua Tim Koordinasi Pusat DBON, bersama-sama dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, saya minta untuk dapat mengoordinasikan penyusunan roadmap DBON jangka panjang 2022-2045. Sekaligus mengawal Menpora dan Menteri/Kepala LPNK terkait untuk memantapkan implementasi DBON di tahun 2022, dan perencanaannya untuk tahun 2023 sesuai dengan rencana aksi yang telah disepakati dan ditetapkan regulasinya," tambahnya.

Wapres berharap agar kementerian/lembaga terkait dapat melakukan kerja sama dan saling bersinergi dalam merumuskan Desain Besar Olahraga Nasional.

"Saya minta semua kementerian/lembaga terkait bekerja secara bersama-sama. Kemenpora agar melakukan re-desain hal-hal yang butuh penyesuaian, kemudian koordinasi tentang anggaran, antara Kemenpora dan kementerian lain dapat terjadi sinkronisasi. Diharapkan kita dapat mencapai target-target yang kita inginkan, menjadi negara besar yang bisa juga mencapai prestasi-prestasi besar di bidang olahraga," pungkasnya.

Baca Juga: Komitmen Jalankan Perpres 72/2021, Wapres Beri Arahan Para Menteri Turunkan Stunting

Sementara itu, hal menarik diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang menyebut perlu adanya peningkatan kualitas guru olahraga khususnya mengenai ilmu dasar olahraga dan pengembangan kemampuan siswa. Nadiem mendukung secara penuh transformasi bidang olahraga ini untuk kemajuan bangsa.

"Kami sangat mendukung adanya transformasi olahraga ini. Sebenarnya kalau Indonesia mau maju, talenta di Indonesia itu sangat banyak sekali. Namun, perlu adanya pembinaan untuk guru olahraga di Indonesia pada bidang seperti sport science, basic conditional athletic fitness, basic knowledge yang harus kita kerahkan kepada guru-guru," ujar Nadiem.

Baca Juga: Pimpin Rakor TPPS, Wapres Minta Angka Prevalensi Stunting Turun Minimal 3% Pada 2022

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap melalui adanya DBON, Indonesia dapat memberikan kontribusi lebih pada ajang olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya menggunakan infrastruktur yang terus dibangun dan diperbarui.

"Harapan saya, kita akan bisa mengisi event-event olahraga tingkat rekreasi maupun tingkat prestasi untuk venue-venue yang baru dibangun. Model yang bisa kita tiru adalah sisa pembangunan ASIAN Games di GBK yang dikelola dengan baik," terang Sandi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: