Ada Kebijakan Pelonggaran Masker, Begini Dampaknya ke Sektor Logistik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Mahendra Rianto memprediksi kebijakan pelonggaraan penggunaan masker yang ditetapkan oleh pemerintah akan turut berdampak pada kinerja sektor logistik.

"Kita berharap ada kenaikan di industri logistik dan ini sudah mulai kelihatan. Pemerintah, per hari ini, sudah mengizinkan membuka masker di luar dan pergerakan orang sudah mulai banyak," kata Mahendra saat ditemui usai acara peluncuran Gerakan 1 Juta Kendaraan McEasy di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Sektor Logistik Alami Peningkatan 30%, Imbas Momentum Lebaran

Dia menjelaskan, kebijakan pelonggaran penggunaan masker mengindikasikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berada di tingkat yang sangat landai. Dengan demikian, masyarakat akan makin leluasa untuk melakukan mobilitas.

"Ketika bergerak, itu ada kebutuhan, ada demand. Di situlah demand mulai membuat produksi dan distribusi," jelas Mahendra.

Dari peningkatan permintaan, produksi, dan distribusi itu pada akhirnya juga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi negara.

Baca Juga: Perkuat Pelayanan Logistik, Pelindo Gandeng HKI

"Terjadi pergerakan orang maupun barang. [Pergerakan] barang akan mengikuti ketika orang bergerak. Itu yang kita harapkan," tuturnya.

Di sisi lain, Mahendra mengungkapkan sektor logistik mengalami peningkatan kinerja hingga 30% pada momentum Ramadan dan Idulfitri lalu. Hal ini menunjukkan sektor logistik mulai memberikan sinyal pemulihan setelah sempat terpuruk akibat pandemi selama dua tahun belakangan.