Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diklaim Murah dan Cepat, Dua Alat Tes Covid-19 Ini Resmi Diluncurkan

Diklaim Murah dan Cepat, Dua Alat Tes Covid-19 Ini Resmi Diluncurkan Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Jayatunggal Sekarmulia, produsen dan distributor alat kesehatan secara resmi meluncurkan dua produk tes diagnostik untuk mendeteksi Covid-19.

Kedua produk itu adalah tes deteksi antigen mandiri (self-test), Juvara dan C-Saliva PCR. Kedua produk ini diklaim telah sesuai dengan anjuran WHO serta Kementerian Kesehatan.

Direktur PT. Jayatunggal Sekarmulia, Michael Rusli, mengatakan bahwa perusahaanya akan terus berkontribusi melakukan proses kemandirian dalam tes Covid-19.

“Kedua alat ini diproduksi untuk dapat digunakan secara mandiri, tanpa rasa sakit, dan sangat aman digunakan oleh siapapun,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Juvara self-test adalah sebuah alat uji kualitatif immunochromatographic assay yang dirancang untuk mendeteksi protein Covid-19 secara mandiri yang dihasilkan oleh virus yang bereplikasi di area hidung (nasal).

Salah satu keunggulan dari produk kesehatan ini adalah stick pengambil sampel cukup di rongga hidung, tidak perlu sampai masuk ke nasofaring sehingga lebih nyaman,”jelasnya.

Juvara self-test ini kata Michael sudah diuji oleh Unpad dengan hasil sensitivitas/spesivisitas 100%/100%. Selain Juvara self-test Covid-19, perusahaan turut meluncurkan C-Saliva PCR.

C-Saliva merupakan viral transport medium untuk pengambilan spesimen mikrobiologi, transportasi dan penyimpanan sampel air liur untuk dianalisis dengan uji diagnostik berdasarkan asam nukleat.

C-Saliva ini ucap Michael memiliki beberapa keunggulan. Antara lain pertama tidak memerlukan persiapan khusus dimana pengguna tidak perlu berpuasa sebelum pengambilan spesimen.

Baca Juga: Hadiri Forum KTT Global Covid, Jokowi Ajak Dunia Akhiri Pandemi

Berikutnya larutan bersifat inactivated untuk mengurangi risiko penularan, lebih aman dalam pengumpulan dan transportasi, aman disimpan dalam suhu ruang selama 7 hari (tidak perlu disimpan dalam pendingin) dengan kualitas tetap terjaga, dan sangat cocok untuk pengambilan spesimen anak kecil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: