Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ganjar Dituding Tak Hormati PDIP, Pengamat: Ada Gerakan Mereduksi Kekuasaan Megawati

Jokowi Ganjar Dituding Tak Hormati PDIP, Pengamat: Ada Gerakan Mereduksi Kekuasaan Megawati Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyebut langkah politik Jokowi dimaknai telah berseberangan dengan PDIP saat hadir bersama Ganjar Pranowo di Rakernas Projo di Borodur, Magelang, Jateng.

Secara politik, kehadiran Presiden Jokowi di acara Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa dimaknai langkah politik yang berseberangan dengan PDI Perjuangan.

Baca Juga: Nahloh, Melihat Manuver Jokowi dan Ganjar, Pengamat Sebut Mungkin Ada Gerakan Meredam Megawati

Menurut Dedi, sikap Ganjar Pranowo menghadiri acara Rakernas Projo serupa dengan Presiden Joko Widodo, yakni tidak menghormati PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Dedi memandang, ada pesan politik yang kuat dari Jokowi dan Ganjar sedang ingin mereduksi kekuasaan Megawati di PDI Perjuangan.

"Bukan tidak mungkin memang ada gerakan Ganjar dan Jokowi untuk sama-sama mereduksi kekuasaan Megawati," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: Muncul Kutub Megawati dan Kutub Jokowi, Perolehan Suara PDIP Bisa Kena Imbas

Dalam beberapa bulan terakhir perbedaan antara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan makin menguat. Meski di berbagai hasil survei menempatkan elektabilitas Ganjar ada di 3 besar, belum ada tanda PDIP akan mengusung orang nomor satu di Jawa Tengah itu sebagai calon presiden (Capres).

Secara terbuka, PDIP sedang bekerja keras menggenjot popularitas Ketua DPR RI Puan Maharani.

Presiden Jokowi bahkan menunjukkan sikap yang mengarahkan dukungan pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: