Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Rasa Partai dan Merasa Jadi Penentu Pilpres, Bagaimana Kekuatan Projo jika Jadi Parpol?

Relawan Rasa Partai dan Merasa Jadi Penentu Pilpres, Bagaimana Kekuatan Projo jika Jadi Parpol? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Pro Jokowi (Projo) mengklaim bila mereka memiliki kekuatan politik untuk menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, mereka sudah memberikan sinyal akan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Bagaimana uji materi kekuatan Projo yang punya kedekatan dengan Presiden Jokowi dan sudah cukup lama berada di kekuasaan?

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan, bila Projo memiliki kekuatan untuk mendukung salah satu pasangan calon, mereka harus berani untuk mendirikan partai politik (parpol).

"Sebaiknya Projo jadi parpol sekaligus uji materi kekuatan politiknya di bawah. Didukung rakyat atau tidak. Selama ini projo mengklaim dekat dan memperjuangkan rakyat," kata Adi kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Menurut dia, pemilu adalah pembuktian dukungan rakyat. Selain itu, masih ada waktu bagi Projo bikin partai dan verifikasi faktual di KPU.

"Tapi rasanya Projo tak tertarik jadi parpol, terlihat projo lebih nyaman jadi ormas ketimbang jadi parpol. Ormas lebih fleksibel dan bisa klaim kanan kiri."

"Bikin partai itu susah dan rumit. Sudah banyak contohnya partai baru yang dibuat elit negara bubar di tengah jalan dan tak lolos ke senayan. Faktor kerumitan inilah yang sepertinya bikin Projo enggak tertarik jadi partai," ujarnya.

Meski begitu, masih ada kemungkinan Projo untuk mendirikan parpol, karena mereka sudah lama dekat dengan Presiden Jokowi.

"Projo punya resource dan SDM jadi partai. Dekat Jokowi dan sudah lama di kekuasaan. Apalagi yang ditunggu."

 "Justru ini momen yang pas mumpung dekat Jokowi. Karena tanpa Jokowi projo bukan apa-apa. Partai projo bisa soft landing bagi Jokowi pasca tak jadi presiden di 2024," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: