Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Siapkan Produk Investasi Terbaru

BEI Siapkan Produk Investasi Terbaru Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap merilis produk investasi terbarunya, yaitu Structured Warrant atau Waran Terstruktur.

Direktur BEI Hasan Fawzi mengatakan, produk investasi baru tersebut merupakan pilihan investasi yang aman dan terjamin bagi investor pasar modal.

Baca Juga: Percepat Pengiriman Data Pasar, BEI Gandeng Denodo 

"Produk Waran Terstruktur merupakan produk baru yang akan dikeluarkan oleh Bursa memiliki banyak sekali manfaat untuk investor. Waran Terstruktur merupakan investasi yang efisien, dapat dimanfaatkan oleh segala kondisi market dan merupakan investasi yang aman karena dijamin oleh KPEI," ujar Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (25/5/2022).

Hasan mengatakan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa, kriteria saham yang dapat dijadikan underlying produk Waran Terstruktur merupakan saham konstituen indeks IDX30 yang memiliki pemegang saham pengendali dan memenuhi kriteria untuk tetap tercatat di Bursa.

"Saham konstituen Indeks IDX30 merupakan saham yang mempunyai fundamental dan likuiditas yang baik yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Dengan menggunakan underlying saham konstituen Indeks IDX30, investor nantinya bisa memanfaatkan pergerakan harga saham-saham tersebut dengan modal yang relatif lebih murah jika dibandingkan membeli saham underlying-nya," ujarnya.

Di samping itu, untuk menjaga market governance, market integrity, dan perlindungan investor, Hasan mengatakan pihaknya telah menetapkan sejumlah manajemen risiko dalam perdagangan Waran Terstruktur.  Untuk industri dan transaksi Waran Terstruktur secara umum, Bursa menetapkan penjaminan untuk setiap transaksi Waran Terstruktur dan juga termasuk kewajiban bagi penerbit untuk memenuhi agunan yang ditetapkan oleh KPEI.

"Anggota Bursa sebagai penerbit juga disarankan untuk melakukan risk management dalam penerbitan Produk Waran Terstruktur, antara lain misalnya dengan melakukan dynamic delta hedging atau jual beli saham underlying untuk memastikan perdagangan Waran Terstruktur mengikuti pergerakan harga saham underlying. Anggota Bursa juga dapat melakukan risk management lain sesuai dengan risk strategy dari Penerbit Waran Terstruktur," ungkapnya.

Dengan adanya produk Waran Terstruktur, Hasan mengatakan, investor dapat memanfaatkan pergerakan harga underlying saham Waran Terstruktur dan memperoleh keuntungan baik market sedang bullish maupun sedang bearish. Ia pun menargetkan, dalam jangka panjang nilai perdagangan Waran Terstruktur mencapai 10 persen.

"Kami estimasi perdagangan Waran Terstruktur di pasar modal Indonesia dapat mencapai 0,5 persen sampai 1 persen pada tahun awal dan meningkat seiring dengan peningkatan awareness investor atas risk dan return dari investor. Diharapkan lima tahun ke depan bisa mencapai 10 persen dari turn over harian transaksi Bursa," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: