Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Dhani Blak-blakan Bilang Ada Ulama yang Iri: Soalnya UAS Masih Muda dan Terkenal

Ahmad Dhani Blak-blakan Bilang Ada Ulama yang Iri: Soalnya UAS Masih Muda dan Terkenal Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Musisi Ahmad Dhani merespon aksi penolakan Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Dia menduga, kasus penolakan tersebut juga berkaitan dengan sejumlah ulama yang memiliki rasa iri dan dengki terhadap kepopuleran UAS.

Ahmad Dhani blak-blakan mengomentari kasus penolakan UAS itu lewat YouTube Video Legend pada (19/5/2022). Dia bahkan juga menyindir para buzzer yang mengolok-olakan UAS.

Baca Juga: Singapura Sentil Ancaman Pendukung UAS: Negara Kecil, Sangat Arogan, Satu Misil Saja Hancur

"Juga ini pasti ada hubungannya dengan beberapa ulama yang kami duga mempunyai rasa iri dengki dan hasat kepada UAS," kata Ahmad Dhani.

Menurut Dhani, banyak faktor yang membuat sejumlah ulama merasa iri. Pertama tentu saja karena Ustaz Abdul Somad masih muda, tetapi begitu cepat terkenal. "UAS masih muda dan terkenal begitu cepat sehingga membuat iri dengki ulama-ulama yang mungkin punya sifat dengki, nggak kuat melihat UAS begitu terkenal," katanya.

Dhani juga menduga bahwa ada ulama-ulama yang memberikan input kepada pejabat-pejabat yang memiliki basic islamophobia. "Ketemulah antara ulama iri dengki dengan UAS dan pejabat-pejabat yang islamophobia, gayung bersambut," bebernya.

"Kita bisa lihat nanti siapa saja ulama-ulama yang iri dengki kepada UAS. Tentunya ulama-ulama yang diam saja ketika UAS dideportasi, dipermalukan Pemerintah Singapura. Patut dicurigai (mereka) adalah ulama-ulama yang iri dengki kepada kebesaran UAS," katanya.

Sebelumnya, Dhani juga menyinggung kenapa Singapura melarang UAS. Padahal, banyak koruptor yang menyimpan duit di negara itu.

"Kenapa Singapura melarang UAS, sedangkan Singapura tempatnya koruptor-koruptor menyembunyikan duitnya. Lebih enak jadi koruptor daripada jadi ustaz seperti UAS yang dilarang masuk," katanya dikutip SuaraSumbar.id, Selasa (24/5/2022).

Menurut pentolan Dewa 19 itu, peristiwa penolakan UAS menjadi bahan oleh para buzzer-buzzer haram atau buzzer yang dibiayai oleh rezim. "Bahan untuk buzzer untuk mengolok-ngolok. Mereka senang mengolok-olok ulama yang lurus, ulama-ulama yang tidak mendompleng kepada penguasa," bebernya.

"Kalau ada ulama yang tidak sejalan dan tidak mendukung program pemerintah, buzzer ini panas. Tugasnya adalah mengolok-olok ulama," katanya lagi.

Menurut Ahmad Dhani, seorang ulama paling terkenal di Indonesia ditolak oleh Singapura. "Bahan olok-olokan buzzer untuk menertawai UAS. Saya melihat ini hanya untuk memberikan kesenangan sesaat kepada buzzer haram jadah supaya mereka bahagia," tuturnya.

Atas dasar itu, Dhani mengajak semua pendukung, semua santri UAS, semua yang hormat dan tawadduk kepada UAS, wajib untuk tidak datang ke Singapura. "Singapura jelas-jelas mempermalukan UAS dan Pemerintah Singapura memberikan bahan buat para buzzer untuk mengolok-ngolok UAS," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: