Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ajak Rakyat untuk Berhemat, Ada yang Nyindir: Setuju, Ayo Dimulai dari Tunda Pembangunan IKN!

Jokowi Ajak Rakyat untuk Berhemat, Ada yang Nyindir: Setuju, Ayo Dimulai dari Tunda Pembangunan IKN! Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Agus Suparto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat berhemat untuk mengantisipasi segala kemungkinan krisis di masa depan memang sudah seharusnya.

Hanya saja, saran Jamil, ajakan berhemat sebaiknya dimulai dari pemerintah terlebih dulu. Jokowi dapat memulai dengan menunda pembangunan IKN.

"Kalau Jokowi menunda pembangunan IKN, maka pemerintah sudah melakukan penghematan luar biasa. Pemerintah juga akan dinilai rakyatnya sudah melakukan pembangunan berdasarkan skala prioritas," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.

Contoh tersebut diperlukan karena masyarakat Indonesia masih suka menyontoh pimpinannya. Kalau pimpinannya memintah rakyat berhemat dan hal itu diikuti dengan contoh nyata, maka mayoritas rakyatnya akan berperilaku sama.

"Sebaliknya, rakyat akan menertawakan pemimpinnya yang hanya bisa menyarankan tapi tanpa contoh. Pemimpin seperti itu tidak akan diikuti oleh rakyatnya," terangnya.

Selain itu, perilaku hemat memang sudah menjadi tuntutan masyarakat modern. Karena itu, pemerintah memang sudah seharusnya berhemat dalam menggunakan anggaran. Hal itu memang harus dilakukan ada tidaknya krisis.

"Jadi, kiranya kurang tepat bila Jokowi mengajak masyarakat berhemat untuk mengantisipasi kemungkinan krisis di masa depan. Ajakan berhemat sudah seharusnya digemakan kepada masyarakat karena Indonesia sudah menjadi nehara modern," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: