Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto belum ingin berbicara terlalu banyak mengenai wacana duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Menurutnya, ada hal yang lebih penting untuk dibahas sebelum berbicara lebih jauh mengenai wacana dalam pemilu 2024. Yaitu terkait dengan langkah-langkah antisipasi pemerintah setelah Pandemi Covid 19 usai.
Baca Juga: Soal Isu Keretakan dengan Ganjar dan PDIP, Hasto Kasih Pernyataan Bersayap
"Karena itu lebih baik energi kita saat ini. Digunakan untuk mempercepat pergerakan perekonomian rakyat pasca pandemi. Karena sekiranya Pemilu dilaksanakan di dalam suasana ketika ekonomi kita bergerak dengan pergerakan rakyat, maka rakyat akan bergembira di dalam pemilu tersebut," kata Hasto kepada wartawan saat ditemui dalam acara Festival Kopi Tanah Air, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), pada Jumat (27/5/2022).
Keputusan mengenai penentuan capres-cawapres yang akan diusung hendaknya melalui koordinasi dengan para stakeholder terkait dan dibahas antar partai yang ada sambil menunggu keputusan KPU.
"Ya di dalam berpolitik ini kan yang paling penting pergerakan ke bawah. Partai terus melihat dinamika politik nasional, namun dari tahapan KPU sendiri untuk pencalonan pasangan calon baru pada bulan September tahun depan," ujar Hasto.
Ketika ditanya perihal jalinan komunikasi antara PDIP dengan Gerindra, Hasto menjawab bahwa partainya senantiasa membangun kerja sama dengan seluruh partai politik yang ada.
"Ketika PDIP bekerja sama, kami taat pada aturan main. PDIP taat pada komitmen bergotong royong bersama. Kita bukan partai yang suka meninggalkan suatu komitmen di suatu kerja sama itu," ungkap Hasto.
"Sehingga kami meyakini dengan konsistensi PDIP untuk selalu setia di dalam kerja sama sebagaimana telah ditunjukkan pada saat mengusung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, ini yang terus kita perkuat," pungkas Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar