Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng LX International, Kemendikbudristek Siapkan SDM Bertalenta Digital

Gandeng LX International, Kemendikbudristek Siapkan SDM Bertalenta Digital Kredit Foto: Youtube/Mitrasdudi Kemdikbud
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyiapan sumber daya manusia (SDM) berupa talenta-talenta digital yang mampu bersaing di industri nasional maupun global menjadi sebuah keharusan. Sebagai bentuk langkah nyata, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan PT Learning X (LX) International menyelenggarakan program LearningX. 

"Untuk menghasilkan talenta digital yang unggul dan kompetitif kami terus mendorong model pembelajaran yang berfokus pada project based learning (PBL) melalui Kurikulum Merdeka Belajar," tutur Direktur Jenderal Diksi, Wikan Sakarinto dalam seminar yang bertajuk 'Menyiapkan Jutaan Talenta Digital Indonesia dengan Kurikulum Merdeka SMK dan Platform LearningX', di Jakarta, Jumat (27/5/2022). 

Baca Juga: Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, Kemendikbudristek Dorong Competitive Fund Vokasi

LearningX merupakan sebuah program edukasi yang dikembangkan oleh LX International (sebelumnya LG International, Korea Selatan), sebagai suatu solusi edukasi berbasis industri dengan skalabilitas yang tinggi dan berkelanjutan. Sebagai salah satu mitra pendidikan vokasi, LX International secara proaktif telah bekerja sama dengan berbagai satuan pendidikan vokasi di tanah air sejak 2021. 

Dirjen Diksi berharap, pendidikan vokasi bisa menciptakan generasi yang berjiwa wirausaha serta para ahli yang kompeten di bidangnya. Tentunya, dengan terobosan Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, link and match 8+i, serta para pendidik dan pola pikir (mindset) yang lebih maju. 

Baca Juga: Ikuti Asesmen Standar Keamanan Informasi, Kemendikburistek Raih Predikat Baik

"(Saya yakin), LearningX bisa mengakselerasi itu semua sehingga anak-anak vokasi lulus bisa menghasilkan produk yang memuaskan konsumen. Mindset guru bukan sekadar 'mengisi' kepala anak dengan bekal pengetahuan, namun mampu mendorong anak mengembangkan diri sesuai passion sepanjang hayat," tekannya. 

Dirjen Wikan menjelaskan bahwa pengoperasian platform ini tidak terlalu sulit. Ditambah, infrastruktur yang giat dibangun pemerintah akan memungkinkan banyak guru dan kepala sekolah di berbagai daerah dapat mengakses aplikasi LearningX dengan biaya yang relatif terjangkau.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: