Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Profesor Harvard Puji Rencana Jokowi Bangun Pendidikan Kualitas Internasional di IKN Baru

Profesor Harvard Puji Rencana Jokowi Bangun Pendidikan Kualitas Internasional di IKN Baru Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Pusat Pendidikan Internasional di Ibukota Negara yang baru mendapat Pujian dari Profesor Universitas Harvard.

Strategi Presiden tersebut dijabarkan oleh Staf Khusus Presiden RI asal Papua, Billy Mambrasar, yang mengantarnya menyabet gelar Master dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. 

“Profesor saya, yang selain mengajar di Harvard, adalah seorang ahli Pendidikan tinggi Bank Dunia, bernama Dr. Roberta Malee Bassett, memuji makalah saya, dan juga memuji rencana Presiden Jokowi menjadikan Ibukota Negara Indonesia yang baru, sebagai pusat Pendidikan tinggi Regional Asia, puji Tuhan saya mendapat nilai maksimal, yakni A di tugas akhir saya," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Makna Ucapan Ojo Kesusu Jokowi, Pengamat: Tiga Periode Masih Hidup, Akan Menggeliat Luar Biasa!

Llanjutnya, dalam makalah tersebut ia menuliskan Analisa strategi pembangunan Pendidikan tinggi Indonesia di Ibukota Negara yang baru, menggunakan kerangka berpikir Bank Dunia, dengan bimbingan dosennya. Kerangka berpikir itu disebut: “STEERING”, yang terdiri dari komponen membangun diversifikasi sistem Pendidikan tinggi, memanfaatkan teknologi, memastikan akses dan biaya yang terjangkau oleh semua golongan, pemanfaatan sumberdaya yang efisien, dan memastikan proses belajar mengajar yang Tangguh dalam segala situasi.

Baca Juga: Soal Pertemuan Empat Mata, PDIP: Megawati Ajak Jokowi Bahas Capres 2024

“Dalam salah satu rapat saya bersama-sama Presiden Joko Widodo tahun 2020 lalu, beliau meminta kepada saya, untuk dibuatkan konsep bagaimana menjadikan Ibukota Negara Indonesia yang baru sebagai pusat pendidikan regional Asia, yang telah saya kerjakan, dan sampaikan langsung kepada beliau sebagai masukan saya. Atas izin beliau, saya kemudian menjadikan strategi ini sebagai studi kasus untuk makalah, dalam rangka penyelesaikan studi saya di Harvard, yang mendapat masukan dan respons positif dari professor saya”, ujar Billy Mambrasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: