Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grace Natalie Bilang TKA Cina Sedikit, Penjelasan Rocky Gerung Telak Sampai Singgung Perang Dunia!

Grace Natalie Bilang TKA Cina Sedikit, Penjelasan Rocky Gerung Telak Sampai Singgung Perang Dunia! Kredit Foto: Instagram/Grace Natalie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imbas responsnya terhadap pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (Bang Yos) soal ancaman Cina, Grace Natalie dapat sorotan tajam.

Bang Yos panjang lebar berbicara mengenai ancaman Cina dan Tenaga Kerja Asing Cina yang mana intinya adalah kekhawatiran akan bertambahnya jumlah mereka ke tanah air.

Sayangnya, bagi sejumlah pihak penjelasan eks Gubernur DKI Jakarta ini dianggap bernada rasis. Salah satu pihak yang berpendapat demikian adalah eks Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  tersebut.

Menurut Grace, isu ini sudahlah “lagu lama” yang terus-terusan diangkat. Jumlah TKA menurutnya dengan mengutip data tenaga kerja dari Kementerian Tenaga Kerja tidaklah terlalu banyak.

“Jadi kecil banget jumlahnya tidak sampai 1 persen,” ujar Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, beberapa waktu lalu.

Mengenai narasi klaim “sedikit sekali” oleh beberapa pihak terkait potensi ancaman jumlah TKA Cina ini, pengamat politik, Rocky Gerung angkat suara.

Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap bahwa bahwa sedikitnya jumlah seharusnya tidak dijadikan alasan untuk tidak waspada terhadap ancaman yang ada.

“Tentu radar dipasang di mana-mana, apakah ada infiltrasi TKA? Pasti ada. Berapa banyak yang masuk ke Indonesia? ya sedikit sekali, Iya tapi kalau semuanya intel bagaimana?” Jelas Rocky di kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (30/5/22).

Baca Juga: Grace Natalie Singgung Pernyataan Bang Yos Soal TKA Cina, Penjelasan Rocky Gerung Nyelekit, Simak!

Menurut Rocky, dalam konteks perang proxy, melihat 1,2, atau 3 orang sangat bisa menjadi “mata dan telinga” terhadap kondisi suatu negara.

Inilah yang menurut Rocky menjadi salah satu konteks pembahasan yang Bang Yos sampaikan mengingat dirinya adalah orang intelijen yang tentu sudah akrab dengan kondisi-kondisi tersebut.

“Karena Sutiyoso adalah orang BIN, mengerti begituan. Kalau cebong-cebong ini kan cuma lihat sensasinya, pakai data ya cuma sekian persen yang masuk Indonesia, ya elah itu perang dunia kedua yang masuk ke Eropa itu Cuma dua puluh orang. CIA misalnya untuk memantau Jerman, demikian juga intel Jepang yang masuk Indonesia sebelum tahun ‘45 itu Cuma 3-4 orang tapi kemudian itu jadi semcam laporan,” jelas Rocky.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: