Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Tersinggung dengan Cara Jokowi, Ganjar Semakin Sulit Dapat Restu dari Mega

PDIP Tersinggung dengan Cara Jokowi, Ganjar Semakin Sulit Dapat Restu dari Mega Kredit Foto: Genpi/Twitter @ganjarpranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai banyak kader PDI Perjuangan merasa tersinggung dengan manuver Jokowi yang menggunakan Rakernas Projo sebagai panggung untuk menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Secara tidak langsung ini menampar wajahnya teman-teman PDIP lewat Projo," kata Adi Prayitno.

Meski Jokowi tidak secara terbuka menyebut dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah itu, akan tetapi para kader PDIP sudah bisa menilai bahwa kehadiran Ganjar di acara Rakernas Projo, Magelang tidak mungkin tanpa restu dari Jokowi.

"Dan enggak mungkin Projo bikin acara (Rakernas V di Magelang) tanpa restunya Jokowi," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Adi, sangat wajar jika para kader PDI Perjuangan tersinggung dengan manuver pernyataan bersayap dari Jokowi tersebut.

Apalagi, lanjut dosen UIN Syarif Hidayatullah itu, selama ini Ganjar dinilai tidak memberikan kontribusi nyata bagi partainya, hanya mementingkan target elektoral pribadinya saja.

"Berbeda dengan Puan, yang setiap kunjungan daerah dia datangi DPC-DPC, demi konsolidasi dan kesolidan partai," tegasnya.

Adi menambahkan di internal PDI Perjuangan sendiri saat ini sudah makin mengeras dukungan kepada Puan Maharani, tak ada tawar menawar lagi dan sudah jadi harga mati.

Bahkan, ia menangkap perang sudah semakin terbuka antara pendukung Ganjar dan pendukung Puan.

"Semakin Puan di-bully semakin keras pula 'tanduk' kader PDIP menyerang Ganjar. Hari ini yang terjadi adalah Puan itu di-bully oleh pendukung Ganjar, bukan pendukung Anies, bukan pendukung Prabowo atau Sandiaga Uno," tegasnya.

Adi menilai hubungan Jokowi dan Megawati akan semakin runyam akibat pernyataan bersayap Jokowi di acara Rakernas Projo. Dengan demikian, semakin sulit pula Ganjar mendapat restu dari Megawati untuk maju menjadi capres.

"Ke depan akan semakin runyam hubungan antara Jokowi dan Megawati," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: